Nasional

Kesaksian Para Mantan Ajudan Jenderal Polisi soal Tugas Cuci-Setrika Baju

Tim detikX - detikJateng
Selasa, 06 Sep 2022 09:52 WIB
Irjen Ferdy Sambo dan para ajudannya. (Foto: Istimewa)
Solo -

Dua orang mantan ajudan para jenderal polisi mengisahkan perjalanan kariernya. Keduanya menceritakan tugas hingga sikap atasan.

Dikutip dari detikX, Selasa (6/9/2022), T menceritakan rasa bangganya saat lolos seleksi aide-de-camp (ADC). Sebagai polisi rendahan saat itu, T punya kesempatan dekat dengan perwira tinggi (Pati) Polri. Posisi yang tak bisa dirasakan teman-teman lain sepangkatannya.

Sebagai ajudan seorang komisaris jenderal, T banyak membantu tugas-tugas kedinasan atasannya. Termasuk berkomunikasi dengan banyak orang.

T bercerita soal komunikasi yang paling berkesan buatnya. Dia bertugas untuk 'memerintah' seorang komisaris besar polisi yang jadi bawahan bosnya.

"Saya ke ruangannya dan bilang bahwa dia dipanggil oleh Bapak," kata T cengengesan.

"Dia kemudian langsung lari ke ruangan Bapak," lanjut dia.

Setelah beberapa tahun kemudian, setelah bosnya pensiun dan T kembali ke kesatuannya di Jawa Timur dengan pangkat perwira pertama, si kombes berpangkat jenderal. Jenderal tersebut menjadi atasan T dan masih ingat dengan kelakuannya saat masih di Jakarta.

Pada suatu pertemuan yang dihadiri banyak polisi, jenderal itu berpidato dan berseloroh tentang T.

"Kau ini dulu sering nyuruh-nyuruh saya waktu di Jakarta," kata si jenderal sambil menunjuk-nunjuk T.

T mengaku beruntung karena bosnya orang yang baik, profesional dan tidak pernah mencampuradukkan urusan dinas dengan pribadi. Namun menurutnya tidak semua ajudan memiliki keberuntungan yang sama.

T mengatakan ada banyak ADC yang diperlakukan semena-mena. Ada yang disuruh menyapu, mencuci pakaian, menyetrika, dan lain-lain.

"Kalau berbuat salah, bahkan ada yang sampai ditempeleng," katanya.

"Ini bukan hanya yang jadi ADC pati Polri. Kan, ada juga polisi jadi ADC pejabat negara," tutur T.

Hal senada disampaikan eks ajudan jenderal polisi lainnya, F. F yang kini sudah menjadi perwira menengah mengatakan ada banyak ADC yang diperintah bosnya bukan untuk tugas kedinasan melainkan untuk urusan-urusan keluarga. Mulai dari menyetir mobil dan mengamankan rumah.

Namun F beruntung memiliki atasan yang bisa membedakan apa tugas polisi yang menjadi ajudan, dan apa tugas yang seharusnya dikerjakan oleh sipil.


Selanjutnya: Ferdy Sambo dan 8 ajudannya...




(sip/mbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork