Puluhan mama muda di Garut diduga menjadi korban penipuan investasi kecantikan. Polisi turun tangan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap dugaan kasus tersebut.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto menyatakan saat ini sedang mendalami kasus tersebut. Dia mengaku telah menerima laporan terkait kasus tersebut.
"Kemarin kita sudah menerima laporan dari masyarakat yang mengaku korban diduga investasi bodong. Sedang kami dalami," kata Wirdhanto, Kamis (31/3/2022).
Wirdhanto mengatakan untuk mendalami kasus tersebut, saat ini penyidik sedang mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi.
"Sejauh ini ada 9 orang yang melapor. Kami sedang mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi," katanya.
Otak dari dugaan kasus investasi bodong ini diketahui merupakan pasangan suami-istri asal Garut. Para korban diketahui diiming-imingi persentase dari hasil usaha yang besarannya disesuaikan dengan uang yang diinvestasikan.
Menurut penuturan pengacara sejumlah korban, Sony Sonjaya, jumlah korban diketahui mencapai lebih dari 100 orang dengan kerugian ditaksir hingga Rp 3-Rp 4 miliar.
(mso/bbn)