Ngumbahkeun Pusaka merupakan prosesi penyucian ratusan pusaka seperti keris, tombak, batu, dan patung peninggalan Kerajaan Talaga Manggung. Pusaka-pusaka tersebut dibersihkan dengan air dari mata air di 7 blok desa. Air untuk mencuci pusaka itu dipercaya dapat membawa berkah.
Ritual dimulai malam sebelumnya dengan ziarah ke makam leluhur dan doa bersama di rumah kepala desa. Keesokan paginya, prosesi pencucian pusaka dilakukan secara khidmat, diiringi kesenian tradisional seperti tutunggulan dan tari Tenun Gadod.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Milangkala ke-554 Desa Nunukbaru. Tradisi ini dijaga turun-temurun sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mendukung pelestarian tradisi ini dan menjadikannya agenda budaya tahunan, sejajar dengan tradisi lokal lainnya seperti Pareresan, Guar Bumi, dan Hajat Desa.