Beckham dipromosikan ke tim senior Persib pada 2019 di era pelatih Miljan Radovic. Setelah Miljan Radovic pergi, Beckham dimaksimalkan Robert Alberts hingga kini Bojan Hodak. Ia jadi bagian penting gelar back to back Persib dan jadi aset masa depan Persib. (Foto: Dok. Persib Bandung)
Henhen Herdiana dipromosikan dari Diklat Persib ke tim senior Persib pada 2017 di era pelatih Djadjang Nurdjaman. Karier Henhen bersama Persib mengalami pasang-surut, mulai dari jadi cadangan tetap hingga jadi langganan starter. Pemain asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat, jadi bagian penting Persib saat juara Liga 1 2023/2024 dan Liga 1 2024/2025. (Foto: Dok. Persib Bandung)
Febri Hariyadi juga promosi ke tim senior dari Diklat Persib bersama Henhen pada 2017. Pemain yang dijuluki 'RX Bow' ini juga sukses membawa Persib jadi juara dua beruntun pada edisi 2023/2024 dan 2024/2025. (Foto: Dok. Persib Bandung)
Pemain asal Jatinangor, Sumedang ini direkrut Persib sejak 2015 dan langsung berkontribusi membawa Persib juara Piala Presiden 2015. Setelah itu, pada 2016, pemain yang akrab disapa Dado ini sempat bermain di Malyasia bersama Sabah FA. Ia lalu kembali ke Persib pada 2017 dan bertahan hingga kini. (Foto: Persib Bandung)
Pemain yang akrab disapa Jupe ini bergabung dengan Persib pada 2014. Ia sukses membawa Persib jadi juara ISL 2014, Piala Presiden 2015, Piala Wali Kota Padang 2015, Liga 1 2023/2024, dan Liga 1 2024/2025. Namun Jupe pernah beberapa kali pindah, tapi selalu balik lagi ke Persib. Ia sempat ke Sriwijaya FC (2015), Kuala Lumpur City FC (2018), dan Bhayangkara FC (2020). Kini, Jupe menjalani peran ganda, sebagai pemain dan asisten pelatih. (Foto: Dok. Persib Bandung)