Sebanyak 10 naskah kuno yang dipamerkan dalam kotak kaca, terdiri dari 3 naskah asli dan 7 naskah salinan karena yang asli di Perpusnas. Sebagian naskah tersebut merupakan koleksi atau peninggalan dari Bupati Galuh RAA Kusumadiningrat yang memerintah dari tahun 1839-1886.
Adapun naskah kuno yang dipamerkan di antaranya Naskah Sewakadarma, Naskah Carita Parahyangan, Naskah Lampahing Para Wali Kabeh, Naskah Bujangga Manik, Naskah Waruga Lemah, Naskah Siksa Kandang Karesian dan lainnya.
Keberadaan naskah kuno ini sangat penting. Dari naskah ini banyak menceritakan tentang sejarah, filosofi aturan hidup kesundaan, teknik sipil atau aturan tata wilayah hingga topografi.
"Pameran Naskah Kuno ini sebagai pengenalan adanya naskah kuno di Kabupaten Ciamis. Lokasi pameran di Jambansari dan merupakan peninggalan Kanjeng Prabu (RAA Kusumadiningrat), maka sebagian naskah kuno yang dipamerkan adalah peninggalannya," ujar Sekretaris Rumah Naskah Nusantara Ahmad Rizki Fauzi.