Kerusakan Situs Nuklir Iran yang Dibom AS Terekam Foto Satelit

Fasilitas nuklir bawah tanah Fordow di dekat Kota Qom, Iran, mengalami kerusakan setelah dihantam serangan udara Amerika Serikat pada Sabtu (22/6/2025). (Foto: via REUTERS/Maxar Technologies)
Serangan tersebut menggunakan bom bunker-buster GBU-57 yang dirancang khusus untuk menembus struktur bawah tanah dengan perlindungan tinggi. (REUTERS/Maxar Technologies)
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies memperlihatkan perubahan mencolok pada area permukaan kompleks. (Foto: via REUTERS/Maxar Technologies)
Foto perbandingan antara tanggal 20 dan 22 Juni menunjukkan enam lubang besar di atas area ventilasi dan akses utama ke jaringan terowongan Fordow, mengindikasikan titik serangan langsung. (REUTERS/Maxar Technologies)
Fordow merupakan salah satu fasilitas nuklir paling terlindungi milik Iran, dibangun di dalam gunung batuan padat sedalam lebih dari 80 meter. Fasilitas ini dikenal sebagai tempat pengayaan uranium hingga kemurnian 60 persen, yang mendekati tingkat senjata. Serangan ini ditujukan untuk melumpuhkan kemampuan pengayaan tingkat tinggi tersebut. (REUTERS/Maxar Technologies)
Lubang hasil bom. Meski Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa, "Fordow telah dihancurkan,” sejumlah analis menyebut klaim itu belum sepenuhnya terbukti. Struktur utama yang berada jauh di dalam tanah kemungkinan masih bertahan, meskipun sistem pendukung seperti ventilasi dan listrik bisa saja rusak parah akibat tekanan ledakan. (REUTERS/Maxar Technologies)
Fasilitas nuklir bawah tanah Fordow di dekat Kota Qom, Iran, mengalami kerusakan setelah dihantam serangan udara Amerika Serikat pada Sabtu (22/6/2025). (Foto: via REUTERS/Maxar Technologies)
Serangan tersebut menggunakan bom bunker-buster GBU-57 yang dirancang khusus untuk menembus struktur bawah tanah dengan perlindungan tinggi. (REUTERS/Maxar Technologies)
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies memperlihatkan perubahan mencolok pada area permukaan kompleks. (Foto: via REUTERS/Maxar Technologies)
Foto perbandingan antara tanggal 20 dan 22 Juni menunjukkan enam lubang besar di atas area ventilasi dan akses utama ke jaringan terowongan Fordow, mengindikasikan titik serangan langsung. (REUTERS/Maxar Technologies)
Fordow merupakan salah satu fasilitas nuklir paling terlindungi milik Iran, dibangun di dalam gunung batuan padat sedalam lebih dari 80 meter. Fasilitas ini dikenal sebagai tempat pengayaan uranium hingga kemurnian 60 persen, yang mendekati tingkat senjata. Serangan ini ditujukan untuk melumpuhkan kemampuan pengayaan tingkat tinggi tersebut. (REUTERS/Maxar Technologies)
Lubang hasil bom. Meski Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa, Fordow telah dihancurkan,” sejumlah analis menyebut klaim itu belum sepenuhnya terbukti. Struktur utama yang berada jauh di dalam tanah kemungkinan masih bertahan, meskipun sistem pendukung seperti ventilasi dan listrik bisa saja rusak parah akibat tekanan ledakan. (REUTERS/Maxar Technologies)