Bahu-membahu Warga Purwakarta Pindahkan Makam gegara Pergerakan Tanah

Pantauan detikJabar, Sabtu (14/6/2025), warga secara bahu-membahu membantu proses pemindahan makam-makam keluarga yang berada di lahan masing-masing.
Mereka menggali makam yang sudah berusia bertahun-tahun untuk mengambil jenazah yang kini hanya tersisa tulang belulang, guna dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dari ancaman pergerakan tanah.
Salah satu warga, Syamsudin menyebutkan sejauh ini sudah 26 makam berhasil dipindahkan, namun masih banyak yang belum dievakuasi.
Proses pemindahan cukup sulit karena akses jalan yang sudah terputus. Warga harus menggotong jenazah dengan jarak yang cukup jauh dan medan yang berat, sementara kondisi jenazah sudah rapuh.
Diketahui, pergerakan tanah di wilayah ini masih terus terjadi, bahkan setiap 10 menit sekali. Akibat bencana ini, sebanyak 72 rumah terdampak, dengan 48 di antaranya mengalami kerusakan berat atau bahkan ambruk.
Pantauan detikJabar, Sabtu (14/6/2025), warga secara bahu-membahu membantu proses pemindahan makam-makam keluarga yang berada di lahan masing-masing.
Mereka menggali makam yang sudah berusia bertahun-tahun untuk mengambil jenazah yang kini hanya tersisa tulang belulang, guna dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dari ancaman pergerakan tanah.
Salah satu warga, Syamsudin menyebutkan sejauh ini sudah 26 makam berhasil dipindahkan, namun masih banyak yang belum dievakuasi.
Proses pemindahan cukup sulit karena akses jalan yang sudah terputus. Warga harus menggotong jenazah dengan jarak yang cukup jauh dan medan yang berat, sementara kondisi jenazah sudah rapuh.
Diketahui, pergerakan tanah di wilayah ini masih terus terjadi, bahkan setiap 10 menit sekali. Akibat bencana ini, sebanyak 72 rumah terdampak, dengan 48 di antaranya mengalami kerusakan berat atau bahkan ambruk.