Plang kuning bertuliskan “Dilarang Membuang Brangkal di Area Ini”. Selain dari sampah yang diangkut oleh petugas, banyak pengendara yang membuang sampah di sana.
Petugas menyebut pengangkutan terakhir dilakukan Kamis lalu. Jadwal yang tak menentu membuat sampah terus menggunung dari hari ke hari.
Petugas TPS, Ujang Rusmana, menunjuk area penumpukan sampah. TPS ini melayani 7 RW, tapi pengangkutan kini hanya dilakukan satu hingga dua kali seminggu.
Sampah yang menumpuk selain mengganggu pemandangan karena berada persis di sisi jalan, juga menimbulkan aroma tak sedap yang dikeluhkan pengendara yang melintas.