Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan Cirebon Bernuansa Hindu-Cina

Menurut Imam Masjid Nurbuat Sanikun (67) mengatakan di Masjid Nurbuat memiliki tiga pagoda yang ada di bagian depan dua dan di bagian dalam satu. Ketiga pagoda tersebut memiliki filosofinya tersendiri. Filosofi ketiga pagoda tersebut diambil dari tiga tokoh penting, Putri Ong Tien asal Cina yang merupakan istri Sunan Gunung Jati, Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kudus.
Tiang Masjid Merah Kedung Menjangan berjumlah 17 buah menyimbolkan rakaat salat. Keunikan lain dari Masjid Nurbuat adalah ketika mengumandangkan azan tidak menggunakan pengeras suara tapi menggunakan sebuah lubang yang ada di tembok yang berada tepat di samping mimbar masjid.
Sanikun juga menjelaskan konon Masjid Nubuat dibangun hanya dalam waktu 100 hari pada tahun 2000-an. Sebagai tukang yang ikut membangun masjid Sanikun juga merasa heran kenapa membangun masjid bisa dengan cepat. Namun ia percaya bahwa itu semua sudah menjadi kehendak Allah SWT.
Diceritakan Sanikun awalnya Masjid ini merupakan sebuah musala kecil yang terletak di tengah sungai. Namun lama-kelamaan Kiai Rohim yang menjadi pendiri masjid mendapatkan mimpi untuk membangun masjid yang berwarna merah di lokasi tersebut. Masjid Nurbuat ini arsitekturnya mengikuti Masjid Merah Panjunan dan Masjid Sang Cipta Rasa.
Di depan masjid juga ada dua sumur yang konon airnya tidak pernah habis meskipun sedang musim kemarau.
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan adalah ketika mengumandangkan azan tidak menggunakan pengeras suara tapi menggunakan sebuah lubang yang ada di tembok yang berada tepat di samping mimbar masjid.