Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan aliran Sungai Cikapundung dan pepohonan hijau sambil menikmati udara Bandung Utara yang sejuk.Foto: Nur Khansa Ranawati
Sungai ini berada di perbatasan Kecamatan Coblong dan Cidadap, dan aliran airnya dapat disusuri hingga Curug Dago dan BBWS Teras Cikapundung. Foto: Nur Khansa Ranawati
Di dalamnya terdapat saung-saung yang akan digunakan untuk menjajakan kuliner tradisonal setiap Sabtu dan Minggu. Areanya diselubungi pohon-pohon bambu sehingga menciptakan suasana yang teduh. Foto: Nur Khansa Ranawati
Pengunjung dapat duduk-duduk santai di area yang menyerupai amphitheater dan menghadap langsung ke sungai.Foto: Nur Khansa Ranawati
Spot aliran Sungai Cikapundung di Kampung Cikalapa ini kerap digunakan pegiat alam untuk bermain rafting atau arung jeram. Namun, olahraga tersebut saat ini belum bisa dilakukan karena debit air yang turun.Foto: Nur Khansa Ranawati
Di ujung area Pasiwal Cika-cika terdapat tempat pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan maggot. Proses pengolahan sampah hingga menjadi kompos dilakukan di sini. Foto: Nur Khansa Ranawati
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan rencananya akan membatasi kunjungan wisata ke tempat ini. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kawasan yang juga berfungsi sebagai area penyangga bendungan ini tidak rusak.Foto: Nur Khansa Ranawati
