Keseruan Santri Ikuti Turnamen Sepak Bola Api di Markas TNI

Turnamen ini diselenggarakan di Markas Korem 062/Tarumanagara, yang terletak di bilangan Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Garut, mulai Sabtu, 22 Maret hingga Rabu, 26 Maret 2025.
Dalam turnamen ini, puluhan orang santri dari sedikitnya 7 tim yang berasal dari pondok pesantren binaan 7 Kodim di lingkungan Korem 062/Tn ikut serta berebut gelar yang terbaik dan memenangkan Piala Danrem.
 
Menurut Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Infanteri Nurul Yakin, kegiatan ini dilaksanakan untuk merawat tradisi yang sudah lama ada di kalangan masyarakat desa, khususnya di pondok pesantren. Korem Garut mewadahi itu dalam bentuk turnamen.
 
"Kami melihat ini merupakan kearifan lokal. Kemudian, ini adalah budaya para santri yang sudah turun-temurun. Harapannya sepak bola api bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Bisa diakomodir ke dalam wadah yang lebih tinggi. Mungkin bisa masuk di Kormi," ungkap Nurul.
 
Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari para santri. Sebab, selain menjadi wadah bakat para santri dari pondok pesantren se-Priangan Timur, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi.
 
Turnamen ini diselenggarakan di Markas Korem 062/Tarumanagara, yang terletak di bilangan Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Garut, mulai Sabtu, 22 Maret hingga Rabu, 26 Maret 2025.
Dalam turnamen ini, puluhan orang santri dari sedikitnya 7 tim yang berasal dari pondok pesantren binaan 7 Kodim di lingkungan Korem 062/Tn ikut serta berebut gelar yang terbaik dan memenangkan Piala Danrem. 
Menurut Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Infanteri Nurul Yakin, kegiatan ini dilaksanakan untuk merawat tradisi yang sudah lama ada di kalangan masyarakat desa, khususnya di pondok pesantren. Korem Garut mewadahi itu dalam bentuk turnamen. 
Kami melihat ini merupakan kearifan lokal. Kemudian, ini adalah budaya para santri yang sudah turun-temurun. Harapannya sepak bola api bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Bisa diakomodir ke dalam wadah yang lebih tinggi. Mungkin bisa masuk di Kormi, ungkap Nurul. 
Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari para santri. Sebab, selain menjadi wadah bakat para santri dari pondok pesantren se-Priangan Timur, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi.