Tempat penyeberangan alternatif ini merupakan inisiatif warga untuk membantu masyarakat di tengah ramainya arus mudik. Hal itu sudah menjadi tradisi sejak 10 tahun silam.
Jalan di jalur kolong jembatan diperkuat agar bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda tiga yang hendak menyeberangi jalan Pantura.
Tempat penyeberangan alternatif ini merupakan inisiatif warga untuk membantu masyarakat di tengah ramainya arus mudik. Hal itu sudah menjadi tradisi sejak 10 tahun silam.
Warga membuat jembatan dari bambu sebagai akses warga menuju kolong jembatan.
Pengoperasian penyeberangan alternatif dilakukan selama 24 jam selama musim arus mudik dan balik Lebaran. Mereka siapkan lampu penerangan di kolong jembatan.
