Melihat Isi Pesawat yang Bertengger di Atap Rumah Warga Sumedang

Berdasarkan hasil pantauan detikJabar belum lama ini di lokasi tersebut, memang pesawat yang berada di atas bangunan yang dominan berwarna putih itu ukurannya cukup besar dan tentu terlihat jelas dari jalan raya. Di luar bangunan hanya terpampang tiang yang bertuliskan 'RUMAH MAKAN NERARAY GANJENG'. Namun sayang bentuk bangunan unik nan menarik itu seperti tidak ada yang ngurus dan cenderung terbengkalai. Bahkan, saat detikJabar berkesempatan melihat secara langsung di dalam bangunan tersebut kondisinya sudah kotor serta sudah tak terjamah oleh tangan manusia.

Dari hasil penelusuran detikJabar itu juga, terungkap bahwa bangunan pesawat tersebut dulunya merupakan rumah makan Sunda milik Cecep Sobandi. Hal tersebut diungkapkan oleh Rizki Gumilar (40) yang masih merupakan keluarga dari pemilik rumah tersebut.

Rizki mengatakan, bangunan ini memang sengaja dibangun pada bagian atas layaknya pesawat untuk menarik perhatian masyarakat maupun pengunjung. Sebab, kata dia, bangunan itu dibeli dan dibangunan untuk dijadikan restoran makanan Sunda.

Namun entah apa yang terjadi saat restoran rumah makan Sunda tersebut sudah beroperasi, Rizki menyampaikan seiring berjalannya waktu sekitar tahun 2018 restoran akhirnya tutup dan tidak beroperasi kembali hingga terbengkalai seperti saat ini.

"Dibangun kayak ada pesawat gini ya tujuannya buat menarik perhatian kan nggak ada di Sumedang mah kayak gini, terus kan pemandangannya juga pas," ucapnya.   

Kabar dari bangunan pesawat terkini, Rizki mengungkap bahwa bangunan sendiri akan dijual seharga Rp 3 Miliar. 

Berdasarkan hasil pantauan detikJabar belum lama ini di lokasi tersebut, memang pesawat yang berada di atas bangunan yang dominan berwarna putih itu ukurannya cukup besar dan tentu terlihat jelas dari jalan raya. Di luar bangunan hanya terpampang tiang yang bertuliskan RUMAH MAKAN NERARAY GANJENG. Namun sayang bentuk bangunan unik nan menarik itu seperti tidak ada yang ngurus dan cenderung terbengkalai. Bahkan, saat detikJabar berkesempatan melihat secara langsung di dalam bangunan tersebut kondisinya sudah kotor serta sudah tak terjamah oleh tangan manusia.
Dari hasil penelusuran detikJabar itu juga, terungkap bahwa bangunan pesawat tersebut dulunya merupakan rumah makan Sunda milik Cecep Sobandi. Hal tersebut diungkapkan oleh Rizki Gumilar (40) yang masih merupakan keluarga dari pemilik rumah tersebut.
Rizki mengatakan, bangunan ini memang sengaja dibangun pada bagian atas layaknya pesawat untuk menarik perhatian masyarakat maupun pengunjung. Sebab, kata dia, bangunan itu dibeli dan dibangunan untuk dijadikan restoran makanan Sunda.
Namun entah apa yang terjadi saat restoran rumah makan Sunda tersebut sudah beroperasi, Rizki menyampaikan seiring berjalannya waktu sekitar tahun 2018 restoran akhirnya tutup dan tidak beroperasi kembali hingga terbengkalai seperti saat ini.
Dibangun kayak ada pesawat gini ya tujuannya buat menarik perhatian kan nggak ada di Sumedang mah kayak gini, terus kan pemandangannya juga pas, ucapnya.   
Kabar dari bangunan pesawat terkini, Rizki mengungkap bahwa bangunan sendiri akan dijual seharga Rp 3 Miliar.