Pada pelaksanaan tahun ini, tradisi nadran tersebut terasa jauh lebih meriah karena diikuti oleh tiga kampung nelayan secara bersamaan.
Masyarakat dari tiga kampung nelayan di Kota Cirebon menggelar tradisi nadran di waktu yang sama. Ketiga kampung nelayan tersebut yakni Kampung Samadikun, Kampung Pesisir dan Kampung Cangkol.
Hal ini pun membuat pelaksanaan tradisi nadran pada tahun ini menjadi jauh lebih meriah. Masyarakat dari tiga kampung nelayan itu berkumpul di kawasan BAT, Kota Cirebon. Mereka hadir dengan menampilkan berbagai macam bentuk kesenian tradisional.
Penggabungan tradisi nadran dilakukan sebelum mereka melangsungkan prosesi arakan-arakan. Selain membawa miniatur perahu, masyarakat dari tiga kampung nelayan itu juga turut membawa ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk. Seperti ikan, udang dan masih banyak lagi.
Setelah beberapa saat berkumpul di kawasan BAT, masyarakat dari tiga kampung nelayan itu lalu melakukan salah satu rangkaian acara dalam tradisi nadran, yakni prosesi arakan-arakan dengan melewati beberapa rute berbeda.
Setelah melakukan arakan-arakan tersebut, masyarakat dari tiga kampung nelayan itu kemudian kembali ke kampung masing-masing untuk melakukan prosesi larung sesaji ke tengah laut dengan menggunakan perahu. Sesaji tersebut di antaranya berisi kepala kerbau dan berbagai macam hasil bumi.