Menurut informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar jam 09.41 WIB. Gempa ini berpusat dari daratan, dengan kedalaman 10 kilometer saja.
Getaran dari gempa bumi ini, dirasakan cukup kuat oleh sebagian masyarakat Kabupaten Garut, khususnya yang bermukim di Kecamatan Tarogong Kaler, Samarang dan Pasirwangi.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak BPBD Kabupaten Garut, hingga sore ini total ada 197 rumah, ditambah 5 masjid, 6 sekolah dasar dan 1 TK yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Data ini, baru dari wilayah Kecamatan Pasirwangi saja.
Titik terparah yang merasakan dampak dari gempa bumi ini, berada di Desa Barusari. Di Desa yang terletak di Kecamatan Pasirwangi tersebut, setidaknya 137 rumah milik warga mengalami kerusakan berat, sedang maupun ringan.
BPBD Garut mengimbau agar masyarakat waspada. Sebab, sejak peristiwa ini, gempa susulan terus terjadi dan getarannya sangat dirasakan oleh masyarakat Garut, meskipun tidak sekencang guncangan pertama.
Dampak gempa ini juga terasa di wilayah Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Kertasari.