Bunga-bunga Ilmu di Rumah Tuli Jatiwangi Majalengka

Ustaz Muhammad Lutfi Bannani adalah Penggagas Rumah Tuli Jatiwangi. Sejak 2013, Ustaz Lutfi tanpa pamrih membimbing penyandang tuna rungu agar bisa membaca Al-Qur'an. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Dengan memanfaatkan kebun di belakang rumahnya, dia mendirikan bangunan seluas 12x5 meter untuk yayasan 'Rumah Tuli Jatiwangi'. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Khususnya di bulan suci Ramadan ini, mereka tampak bersemangat dalam mencari keberkahannya. Para santri tampak khusyuk belajar ngaji dan ilmu agama di tempat tersebut. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Mereka belajar ngaji hampir setiap hari. Kecuali hari Jumat libur. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Metode pembelajaran Al-Qur'an di Rumah Tuli Jatiwangi ini mengunakan 'kurikulum' yang sah dari Kemenag RI. Tilawah adalah metode yang diterapkan di tempat tersebut. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Rumah Tuli Jatiwangi juga, kata Ustaz Lutfi, tidak hanya untuk wadah para penyandang disabilitas. Kaum marjinal yang tak tersentuh pun ditampung di tempat ini. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Perkembangan Rumah Tuli Jatiwangi saat ini terbilang cukup pesat. Bahkan di tempat tersebut ada belasan santri yang ikut 'mondok'. Adapun jumlah pengajar di tempat ini kurang lebih ada 5 orang. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Ustaz Muhammad Lutfi Bannani adalah Penggagas Rumah Tuli Jatiwangi. Sejak 2013, Ustaz Lutfi tanpa pamrih membimbing penyandang tuna rungu agar bisa membaca Al-Quran. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Dengan memanfaatkan kebun di belakang rumahnya, dia mendirikan bangunan seluas 12x5 meter untuk yayasan Rumah Tuli Jatiwangi. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Khususnya di bulan suci Ramadan ini, mereka tampak bersemangat dalam mencari keberkahannya. Para santri tampak khusyuk belajar ngaji dan ilmu agama di tempat tersebut. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Mereka belajar ngaji hampir setiap hari. Kecuali hari Jumat libur. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Metode pembelajaran Al-Quran di Rumah Tuli Jatiwangi ini mengunakan kurikulum yang sah dari Kemenag RI. Tilawah adalah metode yang diterapkan di tempat tersebut. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Rumah Tuli Jatiwangi juga, kata Ustaz Lutfi, tidak hanya untuk wadah para penyandang disabilitas. Kaum marjinal yang tak tersentuh pun ditampung di tempat ini. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Perkembangan Rumah Tuli Jatiwangi saat ini terbilang cukup pesat. Bahkan di tempat tersebut ada belasan santri yang ikut mondok. Adapun jumlah pengajar di tempat ini kurang lebih ada 5 orang. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)