Ini Ukiran Kama Sutra di Cirebon, Simbol Pendidikan Seks Zaman Dulu

Salah satu benda bersejarah yang menarik adalah dua buat ukiran yang tersimpan di Museum Keraton Kasepuhan, disitu terlihat ukiran yang tertulis keterangan karya dari penambahan I model mantingan yang menggambarkan manusia purba dan kamasutra pada abad XV.
Menurut Iman masuknya agama islam ke jawa tidak mesti menghilangkan budaya-budaya yang sudah ada sebelumnya, ini terlihat dari ukiran karya Penambahan I yang menggambarkan manusia purba melakukan proses hubungan seksual.
Makna dari ukiran tersebut menurut Iman adalah bertujuan untuk memberitahu kepada orang mengenai pendidikan seksual. Sudah sejak dulu pendidikan seksual sudah dikenal baik dari zaman hindu atau islam.
Di bagian ukiran lain Iman juga menambahkan terlihat ada gambar laki-laki perempuan dengan dua orang anak yang menurutnya bahwa itu simbol dari keluarga. dua anak yang mirip seperti simbol (Keluarga Berencana) yang menurut Iman konsep KB sudah dikenal sejak dahulu.
 
Selain ukiran kama sutra di dalam museum juga terdapat ukiran yang terinspirasi dari kebudayaan India yaitu ganesha naik gajah yang dimaknai sebagai sebuah keharusan dalam menuntut ilmu.
Ganesha menurut Iman merupakan simbol dari kebudayaan hindu yang berarti dewa keilmuan atau pendidikan. Adanya kebudayaan hindu dalam kultur islam membuktikan bahwa islam tidak menghilangkan kebudayaan-kebudayaan hindu yang ada di Nusantara.
Salah satu benda bersejarah yang menarik adalah dua buat ukiran yang tersimpan di Museum Keraton Kasepuhan, disitu terlihat ukiran yang tertulis keterangan karya dari penambahan I model mantingan yang menggambarkan manusia purba dan kamasutra pada abad XV.
Menurut Iman masuknya agama islam ke jawa tidak mesti menghilangkan budaya-budaya yang sudah ada sebelumnya, ini terlihat dari ukiran karya Penambahan I yang menggambarkan manusia purba melakukan proses hubungan seksual.
Makna dari ukiran tersebut menurut Iman adalah bertujuan untuk memberitahu kepada orang mengenai pendidikan seksual. Sudah sejak dulu pendidikan seksual sudah dikenal baik dari zaman hindu atau islam.
Di bagian ukiran lain Iman juga menambahkan terlihat ada gambar laki-laki perempuan dengan dua orang anak yang menurutnya bahwa itu simbol dari keluarga. dua anak yang mirip seperti simbol (Keluarga Berencana) yang menurut Iman konsep KB sudah dikenal sejak dahulu. 
Selain ukiran kama sutra di dalam museum juga terdapat ukiran yang terinspirasi dari kebudayaan India yaitu ganesha naik gajah yang dimaknai sebagai sebuah keharusan dalam menuntut ilmu.
Ganesha menurut Iman merupakan simbol dari kebudayaan hindu yang berarti dewa keilmuan atau pendidikan. Adanya kebudayaan hindu dalam kultur islam membuktikan bahwa islam tidak menghilangkan kebudayaan-kebudayaan hindu yang ada di Nusantara.