Kemarau Bikin Citanduy Menyusut hingga Dasar Sungainya Terlihat

Kemarau kering akibat adanya fenomena El Nino kini mulai dirasakan dampaknya. Selain sumur warga mulai mengering, debit air di Sungai Citanduy kini mulai menyusut. Seperti yang terlihat di Bendung Dobo Sungai Citanduy, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Terpantau batuan cadas pada dasar Sungai Citanduy di sekitar Bendung Dobo kini sudah terlihat. Debit air yang kecil membuat sebagian aliran sungai menyusut. 
Sejumlah warga memanfaatkan kondisi Sungai Citanduy yang menyusut dengan berbagai aktivitas. Mulai dari memancing, menangkap ikan dengan jala hingga dipakai berenang oleh anak-anak. 
 
Warga Banjar Cahyadi menyebut Sungai Citanduy terlihat mulai menyusut beberapa hari lalu sejak musim kemarau. Semakin hari, dasar Sungai Citanduy terlihat karena kurangnya debit air.  
Sementara itu, Rahmat, Humas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, membenarkan sejak beberapa hari lalu kondisi debit air Sungai Citanduy menyusut akibat kemarau. 
Kondisi tinggi air yang ada pada sungai Citanduy sejak Kamis (24/8/2023), sesuai dengan pantauan alat ukur yang terpasang di Pataruman debitnya sekitar 14 m3/detik. Sedangkan untuk kondisi normal debitnya sekitar 292 m3/detik.
 
Kemarau kering akibat adanya fenomena El Nino kini mulai dirasakan dampaknya. Selain sumur warga mulai mengering, debit air di Sungai Citanduy kini mulai menyusut. Seperti yang terlihat di Bendung Dobo Sungai Citanduy, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Terpantau batuan cadas pada dasar Sungai Citanduy di sekitar Bendung Dobo kini sudah terlihat. Debit air yang kecil membuat sebagian aliran sungai menyusut. 
Sejumlah warga memanfaatkan kondisi Sungai Citanduy yang menyusut dengan berbagai aktivitas. Mulai dari memancing, menangkap ikan dengan jala hingga dipakai berenang oleh anak-anak. 
 Warga Banjar Cahyadi menyebut Sungai Citanduy terlihat mulai menyusut beberapa hari lalu sejak musim kemarau. Semakin hari, dasar Sungai Citanduy terlihat karena kurangnya debit air.  
Sementara itu, Rahmat, Humas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, membenarkan sejak beberapa hari lalu kondisi debit air Sungai Citanduy menyusut akibat kemarau. 
Kondisi tinggi air yang ada pada sungai Citanduy sejak Kamis (24/8/2023), sesuai dengan pantauan alat ukur yang terpasang di Pataruman debitnya sekitar 14 m3/detik. Sedangkan untuk kondisi normal debitnya sekitar 292 m3/detik.