Sekitar 50 orang tewas di seluruh Amerika Serikat setelah diterpa badai salju. Badai salju ini disebut terhebat yang terjadi pada pekan ini sehingga membuat banyak mayat yang terkubur. (Foto: Jason Murawski Jr via REUTERS/JASON MURAWSKI JR)
Sisa cuaca ekstrem yang melanda negara itu selama beberapa hari masih terjadi dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas, penundaan perjalanan hingga setidaknya 47 kematian di sembilan negara bagian. (Foto: Jason Murawski Jr via REUTERS/JASON MURAWSKI JR)
Sedangkan di negara bagian New York, pihak berwenang menggambarkan kondisi yang ganas, terutama di Buffalo, dengan pemadaman listrik selama berjam-jam. (Foto: Jason Murawski Jr via REUTERS/JASON MURAWSKI JR)
Warga yang tewas ditemukan di dalam kendaraan dan di bawah gundukan salju. Personel tanggap darurat pergi dari mobil ke mobil untuk mencari lebih banyak pengendara baik hidup atau mati. (Foto: (Fatih Aktas/Anadolu Agency/Getty Images)
Badai salju yang ganas, angin menderu dan suhu di bawah nol memaksa pembatalan lebih dari 15.000 penerbangan AS dalam beberapa hari terakhir. Termasuk setidaknya 2.600 pada hari Senin, menurut situs pelacakan Flightaware.com. (Foto: (Derek Gee/The Buffalo News via AP))
Wilayah Buffalo, menjadi kota paling parah dilanda badai, dan banyak ditemukan mayat terkubur di bawah salju. Kota itu memang tak asing dengan cuaca ekstrem saat musim dingin. (Foto: Reuters/Carlos Osorio)