Wajah Cianjur Tempo Dulu Usai Diguncang Gempa Mematikan 1879

Rusaknya masjid di Cianjur akibat gempa bumi pada 28 Maret 1879 lalu. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Kerusakan di distrik Cina Tjiandjoer akibat gempa bumi pada 28 Maret 1879. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Kerusakan rumah Dokter J.L.G le Rutte di Tjiandjoer akibat gempa pada 28 Maret 1897. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Rotterdamsche Courant pun turut memberitakan mengenai peristiwa bencana alam ini pada terbitannya edisi 27 Mei 1879, dimana laporannya menyebutkan "sebanyak 1.621 rumah dengan batu bata sudah tidak dapat dihuni, 13 orang tewas, dan 12 orang luka-luka, jumlah kerugian yang diderita perorangan akibat gempa ini ditaksir mencapai NLG 89.240,20". (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Tak cuma rumah dan Masjid, beberapa jembatan seperti di Ciraden, Cijambe, Cikukulu, dan 30 gorong-gorong turut rusak parah, seperti nasib gorong-gorong di Nyalindung di jalan raya pos dari Cianjur menuju Sukabumi, kedua dinding depannya sudah ambruk dan runtuh. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Rusaknya masjid di Cianjur akibat gempa bumi pada 28 Maret 1879 lalu. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Kerusakan di distrik Cina Tjiandjoer akibat gempa bumi pada 28 Maret 1879. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Kerusakan rumah Dokter J.L.G le Rutte di Tjiandjoer akibat gempa pada 28 Maret 1897. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Rotterdamsche Courant pun turut memberitakan mengenai peristiwa bencana alam ini pada terbitannya edisi 27 Mei 1879, dimana laporannya menyebutkan sebanyak 1.621 rumah dengan batu bata sudah tidak dapat dihuni, 13 orang tewas, dan 12 orang luka-luka, jumlah kerugian yang diderita perorangan akibat gempa ini ditaksir mencapai NLG 89.240,20. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)
Tak cuma rumah dan Masjid, beberapa jembatan seperti di Ciraden, Cijambe, Cikukulu, dan 30 gorong-gorong turut rusak parah, seperti nasib gorong-gorong di Nyalindung di jalan raya pos dari Cianjur menuju Sukabumi, kedua dinding depannya sudah ambruk dan runtuh. (Foto: Woodbury & Page (Batavia)/ Leiden Digital Collections)