Potret Tenda Pengungsi Cianjur Bersebelahan dengan Kuburan Kerabat

Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Panumbangan Desa Cibulak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dimanfaatkan warga sebagai tempat pengungsian korban gempa M 5,6 Cianjur.
TPU Kampung Panumbangan ini berada di RT 4 RW 2. Menurut tokoh masyarakat sekitar, Mumu (50), TPU ini sudah ada sejak tiga tahunan lalu. Baru ada seratusan makam di TPU ini.
Ada dua makam baru di lokasi tersebut. Keduanya merupakan korban gempa. Mumu menyebut seorang jenazah yang dimakamkan itu adalah kakak iparnya bernama Iil. Dua makam baru itu berdampingan dengan posko pengungsian.
Mumu mengatakan posko pengungsian didirikan sejak hari pertama kejadian gempa bumi. Ia juga mengaku telah menerima bantuan logistik dan tenda. Ia menyebutkan sekitar 70 KK saat ini tinggal sementara di posko pengungsian.
Posko pengungsian yang berada di atas TPU ini terdiri dari empat tenda. Satu tenda untuk musala, untuk dapur umum, dan dua tenda untuk warga. Mumu menyebut kelistrikan di kampungnya itu belum normal. "Sementara kita pakai genset dulu. Sambil menunggu normal kembali," ucapnya.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Panumbangan Desa Cibulak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dimanfaatkan warga sebagai tempat pengungsian korban gempa M 5,6 Cianjur.
TPU Kampung Panumbangan ini berada di RT 4 RW 2. Menurut tokoh masyarakat sekitar, Mumu (50), TPU ini sudah ada sejak tiga tahunan lalu. Baru ada seratusan makam di TPU ini.
Ada dua makam baru di lokasi tersebut. Keduanya merupakan korban gempa. Mumu menyebut seorang jenazah yang dimakamkan itu adalah kakak iparnya bernama Iil. Dua makam baru itu berdampingan dengan posko pengungsian.
Mumu mengatakan posko pengungsian didirikan sejak hari pertama kejadian gempa bumi. Ia juga mengaku telah menerima bantuan logistik dan tenda. Ia menyebutkan sekitar 70 KK saat ini tinggal sementara di posko pengungsian.
Posko pengungsian yang berada di atas TPU ini terdiri dari empat tenda. Satu tenda untuk musala, untuk dapur umum, dan dua tenda untuk warga. Mumu menyebut kelistrikan di kampungnya itu belum normal. Sementara kita pakai genset dulu. Sambil menunggu normal kembali, ucapnya.