Potret Warga Rebutan Gunungan Hasil Bumi di Indramayu

Walau berebut, senyuman warga terlihat jelas saat saling merebut aneka buah dan sayuran. Salah satu warga, Mukidin mengaku sengaja mengincar buah yang lebih enak dan jarang untuk bisa dinikmati bersama keluarga.

Gunungan hasil bumi atau tumpengan besar ini merupakan salah satu ikon yang disajikan dalam tradisi sedekah bumi desa Larangan, Kecamatan Lohbener. Kemeriahan ini bentuk antusias masyarakat dalam menyambut masa tanam padi musim rendeng.

Sebelumnya, 3 gunungan hasil bumi dan tumpengan besar di arak masyarakat dari masing-masing blok menuju kantor desa. Tarian topeng serta keseruan atraksi hiburan Kebo Ngamuk pun mewarnai tradisi tahunan warga Larangan tersebut.

Selain itu, ratusan tumpeng pun dihadirkan oleh setiap keluarga. Di tempat yang ditentukan nasi tumpeng yang lengkap dengan aneka lauk-pauk terkumpul sebelum melaksanakan doa bersama.

Dijelaskan Sekretaris Desa Larangan, Suta, mengaku banyak adat tradisi yang masih dilestarikan di desa ini. Terlebih tradisi yang berkaitan dengan pertanian.

Sekedar diketahui, lahan pertanian desa Larangan yang luas jadi salah satu penyumbang lumbung pangan di Indramayu. Tak hanya pertanian padi, beberapa petani juga mengelola aneka tanaman hortikultura.

Walau berebut, senyuman warga terlihat jelas saat saling merebut aneka buah dan sayuran. Salah satu warga, Mukidin mengaku sengaja mengincar buah yang lebih enak dan jarang untuk bisa dinikmati bersama keluarga.
Gunungan hasil bumi atau tumpengan besar ini merupakan salah satu ikon yang disajikan dalam tradisi sedekah bumi desa Larangan, Kecamatan Lohbener. Kemeriahan ini bentuk antusias masyarakat dalam menyambut masa tanam padi musim rendeng.
Sebelumnya, 3 gunungan hasil bumi dan tumpengan besar di arak masyarakat dari masing-masing blok menuju kantor desa. Tarian topeng serta keseruan atraksi hiburan Kebo Ngamuk pun mewarnai tradisi tahunan warga Larangan tersebut.
Selain itu, ratusan tumpeng pun dihadirkan oleh setiap keluarga. Di tempat yang ditentukan nasi tumpeng yang lengkap dengan aneka lauk-pauk terkumpul sebelum melaksanakan doa bersama.
Dijelaskan Sekretaris Desa Larangan, Suta, mengaku banyak adat tradisi yang masih dilestarikan di desa ini. Terlebih tradisi yang berkaitan dengan pertanian.
Sekedar diketahui, lahan pertanian desa Larangan yang luas jadi salah satu penyumbang lumbung pangan di Indramayu. Tak hanya pertanian padi, beberapa petani juga mengelola aneka tanaman hortikultura.