Uripah (42) merupakan penggerak umkm di desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Ia bersama kader PKK berhasil memasarkan serbuk daun kelor ke HongKong Taiwan dan Singapura.
Mulanya, Uripah hanya membuat teh dari daun kelor untuk konsumsi pribadi. Racikan ini ia temui dari seseorang yang sembuh dari penyakit stroke ringan setelah rutin mengkonsumsi air daun kelor.
Melihat banyaknya tanaman kelor di desa, membuat Uripah ingin khasiat dari daun itu dirasakan oleh masyarakat banyak. Sehingga, ia yang juga termasuk ketua TP PKK setempat memberdayakan ibu ibu untuk memproduksi massal. "Kenapa tidak diproduksi aja, karena disini kan banyak tanaman kelor. Makanya bikin," kata Uripah, Selasa (01/11/2022).
Dipercaya konsumsi daun kelor secara rutin bisa meringankan gejala stroke, melancarkan peredaran darah dan kurangi kolesterol dan manfaat lainnya.
Produksi teh daun kelor Nyi Sumi ini semakin berkembang. Setiap Minggu nya, belasan ibu rumah tangga berkumpul dan memproduksi sekitar 200 sampai 500 bungkus.
Harganya yang relatif terjangkau dari Rp. 13.000 sampai Rp. 15.000 perbungkus. Animo peminat teh berbahan daun kelor cukup banyak dari Jakarta, Bandung bahkan ke beberapa negara di Asia Timur.