Guru honorer Jabar ingin mendapatkan kepastian informasi tentang kuota dan penempatan formasi guru honorer yang telah lulus passing grade P3K. Sebab, hingga saat ini masih ada ribuan guru honorer di Jabar yang belum mendapatkan kepastian penempatan mengajar, termasuk jumlah jam mengajar.
Para guru honorer ini meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memberikan penjelasan dan kepastian tentang nasib guru yang telah lulus passing grade. Sekadar diketahui, jumlah guru yang telah lulus passing grade di Jabar mencapai 10.397 orang. Namun, sebanyak 6.425 yang mendapatkan kepastian penempatan.
Maulana salah seorang guru honorer asal Garut mengaku kecewa. Ia bagian dari 3.972 guru yang belum mendapatkan kepastian. Padahal, Maulana telah lulus passing grade.
Sebanyak 3.972 guru honorer yang tergabung dalam GPLG belum mendapatkan kepastian penempatan mengajar. Endri Lesmana mendorong agar pemerintah memberikan penjelasan.
GPLG P3K Jabar juga mengungkap banyak guru honorer yang nasibnya terkatung-katung, dari mulai pengurangan jam mengajar hingga dikeluarkan dari sekolah.
