Pada perayaan Hari Anak Nasional (HAN) saat ini, anak-anak PAUD dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Khairina Salman ITB dikenali berbagai permainan tradisional Sunda. Hal tersebut dilakukan guna memperkenalkan kembali permainan tradisional tersebut.
Pantauan detikJabar, anak-anak tersebut dengan ceria mengikuti permainan tradisional sunda. Permainan yang dilakukan anak-anak tersebut ada sondah atau engklek, jajangkungan atau enggrang, ular naga panjang, lompat tali karet, hingga bancakan.
Pengelola PAUD dan MDTA Khairina Salman ITB, Teuku Farid mengatakan permainan tersebut merupakan permainan tradisional yang harus tetap dilestarikan. Dengan itu, kata dia, dikenalkan terhadap anak-anak zaman sekarang.
Pihaknya menilai saat ini anak-anak sudah jarang bermain permainan tradisional tersebut. Dengan itu, menurutnya, anak-anak di sekolahnya harus bisa mengetahui hal tersebut.
Farid mengungkapkan adanya permainan tersebut bisa setidaknya menjauhkan anak-anak dari kecanduan handphone. Apalagi, menurutnya, bermain handphone dengan waktu lama bisa berbahaya.
"Iyah kalau soal gadget itu, duduk tiga jam sampai lima jam itu gak kerasa anteng. Makanya saya lakukan pengenalan permainan tradisional ini. Dapat kita lihat anak-anak sangat gembira bermain," ucapnya.