Potret Warga Bandung Melawan Penertiban Aset PT KAI

PT KAI Daop 2 Bandung menertibkan aset berupa tujuh rumah yang berada di Jalan Laswi Kota Bandung. Penertiban aset itu diwarnai perlawanan warga.
Pantauan detikJabar, warga sempat memasang bambu dan bendera merah putih di depan rumah yang hendak ditertibkan atau dikosongkan. Saat petugas datang, warga langsung mengadang.
Kericuhan pun terjadi. Sebagian warga yang menempati rumah itu adu mulut dengan petugas. Warga mencoba mengusir petugas. Bambu-bambu yang dipasang pun sebagian dibakar dan dilempar ke jalan. Sebagian warga juga menggunakan air cabai untuk melawan petugas.
Usai kericuhan, petugas langsung masuk rumah dan mengosongkan barang-barang di dalam rumah. Saat proses pengosongan, perlawanan dan adu mulut tetap terjadi. Warga sempat melemparkan sejumlah perabotan rumah ke Jalan Laswi. Beberapa perabotan itu pecah dan berserakan di jalan.
"Hari ini kami PT KAI Daop 2 Bandung menertibkan tujuh rumah milik perusahaan yang terletak di Jalan Laswi. Tujuh rumah perusahaan ini milik PT KAI. Kami buktikan dengan sertifikat," kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo di lokasi kejadian, Rabu (20/7/2022).
Sementara itu, perwakilan warga yang ditertibkan, Alan menilai penertiban yang dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung tak sesuai aturan. Alan bersama warga lainnya sempat meminta kuasa hukum PT KAI Daop 2 Bandung untuk menunjukkan legalitas.
Alan meminta agar PT KAI menunjukkan legalitas aset yang ditertibkan. Selain itu, Alan mengaku sudah beraudiensi dengan Kemenkum HAM, kepolisian dan Pemkot Bandung.
Kericuhan pun sempat terjadi sebelum eksekusi lahan dilakukan (Foto: Sudirman Wamad)
PT KAI Daop 2 Bandung menertibkan aset berupa tujuh rumah yang berada di Jalan Laswi Kota Bandung. Penertiban aset itu diwarnai perlawanan warga.
Pantauan detikJabar, warga sempat memasang bambu dan bendera merah putih di depan rumah yang hendak ditertibkan atau dikosongkan. Saat petugas datang, warga langsung mengadang.
Kericuhan pun terjadi. Sebagian warga yang menempati rumah itu adu mulut dengan petugas. Warga mencoba mengusir petugas. Bambu-bambu yang dipasang pun sebagian dibakar dan dilempar ke jalan. Sebagian warga juga menggunakan air cabai untuk melawan petugas.
Usai kericuhan, petugas langsung masuk rumah dan mengosongkan barang-barang di dalam rumah. Saat proses pengosongan, perlawanan dan adu mulut tetap terjadi. Warga sempat melemparkan sejumlah perabotan rumah ke Jalan Laswi. Beberapa perabotan itu pecah dan berserakan di jalan.
Hari ini kami PT KAI Daop 2 Bandung menertibkan tujuh rumah milik perusahaan yang terletak di Jalan Laswi. Tujuh rumah perusahaan ini milik PT KAI. Kami buktikan dengan sertifikat, kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo di lokasi kejadian, Rabu (20/7/2022).
Sementara itu, perwakilan warga yang ditertibkan, Alan menilai penertiban yang dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung tak sesuai aturan. Alan bersama warga lainnya sempat meminta kuasa hukum PT KAI Daop 2 Bandung untuk menunjukkan legalitas.
Alan meminta agar PT KAI menunjukkan legalitas aset yang ditertibkan. Selain itu, Alan mengaku sudah beraudiensi dengan Kemenkum HAM, kepolisian dan Pemkot Bandung.
Kericuhan pun sempat terjadi sebelum eksekusi lahan dilakukan (Foto: Sudirman Wamad)