Tradisi tahunan ini digelar dengan cukup meriah. Sedangkan pada dua tahun sebelumnya hanya digelar sederhana. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Sesaji berupa miniatur kapal yang berisi kepala kerbau dan berbagai macam hasil bumi diarak keliling desa sebelum kemudian dilarung ke tengah laut. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Dalam acara arak-arakan ini, juga ada tiga panggung musik dorong yang turut menyertai sembari membawakan lagu-lagu dangdut khas Pantura.(Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Pada prosesi larung sesaji ke tengah laut, ada puluhan perahu nelayan yang turut melakukan iring-iringan. Dalam mengikuti tradisi sedekah laut ini, para nelayan menghiasi perahu-perahu mereka dengan beragam umbul-umbul maupun bendera. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Kepala Desa (Kuwu) Citemu, Herintiano mengatakan, tradisi sedekah laut ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberi rezeki kepada warga desa melalui laut. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)