Penampakan Kampung Naga Usai Diterjang Banjir Bandang
Banjir bandang yang melanda Kampung Adat Naga Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu (16/7/2022) dinihari mengejutkan warga setempat.
Banjir bandang kali ini merupakan yang terbesar, setidaknya dalam 5 dekade terakhir. "Memang sekarang yang terbesar, kerugiannya juga cukup signifikan," kata Kepala Desa Neglasari Sobirin.
Dia mengatakan banjir terakhir terjadi pada tahun 2002 silam. Tapi itu pun relatif kecil, luapan sungai Ciwulan yang berada di samping Kampung Naga tidak sampai ke perkampungan.
Pada musibah yang terjadi semalam, banjir setinggi lutut orang dewasa terjadi di tengah perkampungan, tepatnya di tanah lapang dekat masjid Kampung Naga. Sementara di bantaran sungai ketinggian air sedada orang dewasa.
Tak heran jika banjir membuat sedikitnya 25 kolam ikan terendam. Kolam ikan yang rata-rata berisi 1 kuintal ludes. Isi kolam digantikan oleh endapan pasir tebal. Sehingga setelah kehilangan ikan, warga harus mengeruk endapan pasir dan lumpur yang memenuhi kolam.
Selain menghabiskan setidaknya 25 kolam ikan, banjir juga telah menghancurkan belasan hektar sawah milik warga. Sobirin mengatakan sawah yang rusak tidak hanya yang berada di sekitar Kampung Naga saja.