Belati raksasa yang menancap di puncak Gunung Manik, Citatah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kerap mengundang pertanyaan dari pengendara yang melintas jalan raya Bandung-Cianjur. (Foto: Yudha Maulana)
Sebenarnya, belati itu dibangun oleh Zeni Pusdikpassus (sekarang Pusdiklatpassus). Sedangkan, tebing 48 Citatah yang merupakan dinding dari Gunung Manik merupakan salah satu area latihan panjat tebing militer. (Foto: Yudha Maulana)
Batu Iuh, atau batu teduh yang berada di Cikangkareng, Kecamatang Cibinong, Kabupaten Cianjur. Batu berukuran raksasa itu tak goyah meski diguncang gempa berkekuatan 7,3 SR pada 2009 lalu. (Foto: Ikbal Slamet/detikcom)
Tak ada yang mengetahui persis kapan dan bagaimana batu berdiameter lebih kurang 15 meter itu bisa kokoh berdiri. Aneh tapi nyata, tak ada pondasi yang mengikat, batu itu hanya menempel pada tanah dan batu datar yang berukuran besar juga di bawahnya. (Foto: Ikbal Slamet/detikcom)
Warga Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh digegerkan dengan temuan ikan mas raksasa. Ikan tersebut ditemukan Cecep alias Japrot (40) seorang warga Kampung Babakan Ciburial, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi saat memancing di Situ Kubang. (Foto: Siti Fatimah/detikcom)
Ikan mas raksasa tersebut memiliki warna kuning keemasan. Japrot bilang, usia ikan tersebut diperkirakan sekitar 4-5 tahun dan bisa hidup sampai 10 tahun. (Foto: Siti Fatimah/detikcom)