Seorang pria berusia 29 tahun warga Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu nekat merampok agen perbankan di siang bolong. Rupanya pria berinisial MMA itu nekat merampok uang demi ongkos kerja.
Demi mendapat modal kerja ke Batam, MMA seorang diri mendatangi salah satu agen perbankan yang berada di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu pada Jumat (19/7) kemarin. Pelaku dengan sebilah pisau lipatnya menyerang korban dan sempat berhasil menggondol uang senilai Rp4 juta.
Tak berselang lama, pelaku yang sempat kabur akhirnya berhasil diamankan warga dan petugas. Di hadapan polisi pelaku mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut.
"Dari pengakuan pelaku baru pertama kali," ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan kepada detikJabar, Senin (22/7/2024).
Himpitan ekonomi menjadi motif MMA melakukan aksi tersebut. Kebutuhan mendesak untuk mendapatkan uang secara cepat dilakukan MMA dengan cara merampok agen perbankan. Kepada polisi MMA mengaku butuh uang untuk ongkos kerja ke Batam.
"Dia butuh uang karena mau kerja di Batam sehingga mencari uang untuk ongkos ke Batam," jelas Adi.
Di sisi lain, korban Bernama Nurul Iman atau Ulul saat itu terlihat tergopoh-gopoh meminta pertolongan warga untuk pergi ke rumah sakit. Korban yang sempat melawan serangan pelaku mengalami luka pada bagian belakang kepala.
Luka dialami korban cukup serius. Diantaranya, pada bagian belakang telinga kanan korban selebar 2 sentimeter dengan kedalaman 6 sentimeter. Termasuk, bagian belakang telinga kiri sekitar lebar dan panjang satu sentimeter.
Telapak tangan kanan korban pun sempat tergores pisau lipat pelaku. Luka goresan itu sekitar panjang 3 sentimeter.
"Korban sesuai keterangan dokter bisa rawat jalan, sehingga korban saat ini sudah kembali ke rumah," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah agen perbankan di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu menjadi sasaran perampokan. Pelaku sempat melukai korban dengan pisau lipat sebelum melarikan diri.
Informasi dihimpun aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dilihat dari rekaman video yang beredar, Ulul, korban perampokan tampak berjalan tergopoh-gopoh meminta pertolongan warga. Ia mengalami luka pada bagian leher sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
"Kalau kejadian persis saya tidak tahu karena pas kejadian saya lagi di luar. Nah beberapa waktu kemudian ada yang ngasih tahu saya bahwa di kediaman saya bahwa ruko yang dikontrak oleh seseorang terjadi perampokan, Brilink," kata Pemilik Ruko, Jamal.
Sesaat setelah berhasil menggondol sejumlah uang, pelaku sempat melarikan diri ke rumah kosong yang tak jauh dari lokasi kejadian. Beredar informasi, aksi perampokan dilakukan oleh dua orang.
Kurang dari setengah jam, pelaku berhasil diamankan petugas bersama warga. "Jumlahnya tidak tahu persis nanti pihak kepolisian yang menjelaskan. Yang ketangkep Alhamdulillah satu orang termasuk motor, alat bukti pisau lipat sudah diamankan sama pihak Polsek," terang Jamal.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
(dir/dir)