Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil buka suara soal mobil Mercedes-Benz (Mercy) bekas Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan motor gede (moge) yang disita KPK. RK menegaskan kendaraan tersebut dibeli pakai uang pribadi.
Hal itu diungkapkan RK usai menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi bank bjb di Gedung KPK, Selasa (2/12/2025). Melansir detikNews, secara tegas RK membantah tudingan itu.
"Semua yang pernah ramai itu adalah dana pribadi, dana pribadi sendiri. Jadi tidak ada hubungan dengan perkara yang dimaksud, kira-kira gitu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan mewah itu sendiri disita KPK pada April 2025. Belakangan terungkap bahwa mobil Mercy tersebut sebenarnya belum lunas.
Mobil itu merupakan kendaraan milik Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang dibeli Ridwan Kamil melalui putra Habibie, Ilham Habibie. Saat proses penyitaan berjalan, Ilham menyerahkan uang cicilan dari Ridwan Kamil kepada KPK, sebelum mobil akhirnya dikembalikan kepadanya.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa pembelian kendaraan tersebut sama sekali tidak terkait dengan aliran dana korupsi. Ia juga menyatakan tak mengetahui perihal dugaan penyimpangan yang sedang ditangani penyidik.
"Ya semuanya dana pribadi. Nanti itu yang menjadi kebenaran yang saya sampaikan. Lain-lain tanya ke lawyer saya ya. Saya izin agak lelah," ujarnya.
KPK hingga kini telah menetapkan lima tersangka dalam perkara tersebut, di antaranya mantan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartono; serta tiga pihak swasta, Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.
Perbuatan mereka diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. Dana tersebut ditengarai mengalir untuk memenuhi kebutuhan nonbujeter. Meski belum ada satu pun tersangka yang ditahan, KPK telah meminta Ditjen Imigrasi melakukan pencegahan ke luar negeri selama enam bulan, dan masa pencegahan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.
Artikel ini sudah tayang di detikNews
(kuf/dir)











































