5 Fakta Puting Beliung Terjang Sekeloa Bandung, Puluhan Rumah Rusak

5 Fakta Puting Beliung Terjang Sekeloa Bandung, Puluhan Rumah Rusak

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 02 Des 2025 08:31 WIB
Ilustrasi puting beliung.
Ilustrasi puting beliung (Foto: Ilustrasi menggunakan Gemini AI).
Bandung -

Suasana di kawasan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (30/11) sore cukup tenang. Sebelum hujan turun menguyur kawasan tersebut, angin besar atau puting beliung menerjang kawasan tersebut. Akibat kejadian ini, puluhan rumah warga alami kerusakan.

Berikut 5 fakta dalam kejadian ini:

1. Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga

Kepala BPBD Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, kerusakan akibat kejadian ini bervariatif dari mulai kerusakan ringan hingga berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD Kota Bandung menerima laporan dari pihak kewilayahan pada Pukul 13.45 WIB dan langsung menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat ke lokasi. Tim BPBD tiba di lapangan pukul 17.00 WIB.

"Dampak kerusakan ini terjadi di RW 04, hingga meluas ke RW 03 dan RW 15," kata Didi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar hari ini.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, total 33 rumah dilaporkan terdampak angin puting beliung di beberapa RT/RW," tambahnya.

2. Sebaran Kerusakan Rumah

Dari data BPBD Kota Bandung, kerusakan di RT 01-02 RW 04 mencapai 23 rumah. 3 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang dan 16 rumah rusak ringan.

Untuk di RW 03 ada 9 rumah rusak. 3 rumah rusak ringan dan sedang di RT 06, 3 rumah rusak ringan di RT 07 dan 3 rumah rusak ringan di RT 08. Sedangkan di RT 02 RW 15 ada satu rumah yang alami kerusakan sedang akibat tertimpa panel tower.

"Tidak ada laporan warga mengungsi, korban luka maupun korban jiwa," ujarnya.

3. Atap Berterbangan

Didi mengungkap dari keterangan warga, hujan deras disertai angin berputar terjadi di kawasan tersebut sekitar pukul 13.20-13.45 WIB. Hembusan angin merusak atap dan struktur rumah, serta menumbangkan bangunan ringan.

"Beberapa atap rumah warga dilaporkan terbuka dan belum dapat diperbaiki hingga Minggu malam, sehingga berpotensi terpapar air hujan apabila terjadi cuaca buruk susulan," ujarnya.

4. BPBD Sudah Lakukan Kajian

BPBD sudah melaksanakan kaji cepat kerusakan dan pendataan rumah terdampak, bersama kelurahan, RT/RW setempat, dan unsur relawan RCT dan Tagana.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjauhi area rumah yang masih berpotensi roboh," imbaunya.

5. Pasca Kejadian BPBD Terus Memantau

BPBD Kota Bandung masih melakukan pemantauan lanjutan serta siap menyalurkan bantuan tambahan apabila dibutuhkan.

"Proses verifikasi data kerusakan terus diperbarui untuk laporan resmi dan tindak lanjut penanganan," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads