Bencana Hidrometorologi Landa Sejumlah Titik di Kabupaten Sukabumi

Bencana Hidrometorologi Landa Sejumlah Titik di Kabupaten Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 12 Nov 2025 07:47 WIB
Pohon tumbang di Sukabumi
Pohon tumbang di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Curah hujan tinggi yang turun sejak Senin malam hingga Selasa dini hari di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi menimbulkan bencana di sejumlah kecamatan. Longsor, banjir, kerusakan rumah, dan pohon tumbang dilaporkan terjadi dalam rentang waktu hampir bersamaan.

Entis Daeng Sutisna, yang akrab disapa Daeng, Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, mencatat beberapa kejadian pasca hujan deras tersebut.

Di Kecamatan Ciemas, material longsor menutup akses jalan penghubung Tamanjay-Cigaru pada sekitar pukul 03.30 WIB. Longsor terjadi di Kampung Giriasih, Desa Ciemas, setelah hujan deras disertai angin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan tanah longsor menutup akses jalan Tamanjaya-Cigaru Kecamatan Ciemas. Kondisi saat ini telah dilakukan pembersihan material longsoran dengan menggunakan alat berat dari dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat," kata Daeng dalam laporan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Sebelum itu, pada pukul 01.30 WIB, longsor juga terjadi di Kampung Cisolempat, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak. Kontur lereng yang jenuh air membuat satu rumah milik warga atas nama Dasep terancam ambruk.

ADVERTISEMENT

"Masih karena hujan deras yang terus menerus tanah longsor mengakibatkan 1 unit rumah terancam atas nama Dasep 1 kk 4 jiwa mengungsi T (tinggi) 25 Meter P (panjang) 4 Meter L (lebar) 1 Meter, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut," ungkap Daeng.

Kemudian masih di wilayah Ciemas, air menggenangi ruas jalan Mareleng-Cikadal di Desa Mandarajaya. Jalan sementara tidak dapat dilalui. Kondisi serupa, meski dengan dampak berbeda, terlihat di Kecamatan Warungkiara.

Curah hujan tinggi di Desa Ubrug dan Desa Bantarkalong menyebabkan kerusakan bagian rumah warga. Lima keluarga dengan total dua belas jiwa memilih tinggal sementara di rumah kerabatnya.

Di jalur utama menuju Sukabumi dari arah Cianjur, sebuah pohon tumbang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, pada sore hari. Setelah penanganan cepat di lapangan, jalur kembali terbuka dan tidak ada korban.

"Tim Reaksi Cepat BPBD masih bersiaga menghadapi kemungkinan bencana lanjutan mengingat kondisi cuaca yang masih belum bersahabat," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Tanah Longsor Landa Kenya, 15 Orang Tewas-30 Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads