Jauh sebelum Soreang Cup Show Koi digelar, ikan koi jenis aragoke menjadi salah satu jenis ikan yang tidak memiliki nilai jual. Namun dua tahun bergulir di tahun 2022 dan 2023 ikan ini pun naik kelas, harganya naik pesat.
Deny Fouthjahjanto (52) pengagas kontes ikan koi jenis ini mengatakan, sebelum dikonteskan dulunya petani membuang ikan ini dan berakhir menjadi ikan konsumsi.
"Dulu aragoke dianggap ikan pasar dari harga Rp 5-10 ribu. Sekarang ikan aragoke harganya fantastis, dari jutaan hingga puluhan juta. Ukuran 70 cm, itu puluhan juta," kata Deny dihubungi detikJabar, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada fasilitas untuk aragoke berkompetisi membuat ikan ini tidak ada harganya. Tapi setelah difasilitas, otomatis nilai ikan itu jadi naik. "Dengan ada kompetisi itu, para petani mendapatkan keuntungan," ujarnya.
Pada Soreang Cup Show Koi 2022, meski aragoke sudah dikonteskan dan ada kelasnya, harga ikan ini belum naik. Namun, di tahun 2023 ini dengan event yang sama, antusiasme peserta tinggi.
"Aragoke ini adalah ikan yang bisa dilombakan dan dikompetisikan. Pas pertama ikan ini dilombakan harganya masih murah, ratusan ribu sampai sejuta, tahun kemarin 2022 di kontes pertama," ungkapnya.
"Akhirnya para petani mencari ikan aragoke dan membudidayakannya, ternyata ada kompetisi harganya naik lagi," tambahnya.
Pehobi Ikan Koi pegagas kontes ikan aragoke di Jabar Deny Fouthjahjanto Foto: Istimewa |
Pada event tahun ini, Deny menyebut ikan aragoke bermunculan, bahkan ukuran ikan yahg dilombakan besar-besar.
"Tahun 2022 ikan aragoke di Soreang baru 35 cm, sekarang (tahun 2023) ada yang ukuran 70 cm turun, berarti petani sudah ada yang menyimpan sampai menemukan harga cocok," paparnya.
Deny juga mengatakan, di tempatnya koleksi ikan koi aragoke belum banyak dan notabene masih dalam tahap pembesaran. "Baru punya 5 ekor, masuk champions ukuran 15 sampai ukuran 35 cm," tuturnya.
Baca juga: Arsenal Selangkah Lagi Gaet Declan Rice |
Harga Ikan Aragoke
Deny menyebut, yang pernah disaksikan oleh dirinya ada ikan aragoke dengan ukuran 70 cm dibanderol dengan harga Rp 20 juta, namun harga ikan koi apapun jenisnya tidak terpatok alias tentatif tergantung pehobinya itu sendiri.
"Harga sifatnya itu tentatif, orang senang dan orang menjualnya seperti apa. Karena di ikan koi tidak ada bandrol yang menyebutkan ini harus Rp 10 juta atau Rp 100 juta, tidak begitu," tuturnya.
Cerita Deny Turun ke Dunia Ikan Koi
Belum 10 tahun Deny terjun ke dunia hobi ikan koi, pria kelahiran Kota Cimahi ini menyebut awalnya dia hanya pehobi biasa dengan memelihara ikan koi di kolam yang ada di depan rumahnya di Komplek Parahyangan Kencana. Koleksi ikan semakin banyak, akhirnya Deny mengikuti kontes.
"Hobi ikan koi dulu kok bagus ikan, bikin kolam di depan rumah, akhirnya lihat ada kompetisi, pas pertama lihat kaget harga ikan show itu kok mahal, tapi karena senang kita beli," ujarnya.
Baca juga: Ratusan Pencinta Koi 'Tempur' di Cirebon |
Tahun selanjutnya Deny pun membeli ikan untuk show, konsen dia pun berprestasi dan hingga kini dia memiliki kolam ikan pembesaran yang ada di rumahnya.
"Tahun selanjutnya kita beli ikan, berprestasi, ada orang yang ngejar, dilepas ikan dijual harga tinggi mau dan dibeli. Akhirnya di situ belajar ikan bagus bagaimana dan siap show bagaimana, alhamdulillah sebelum jualan seperti saat ini waktu itu beli, kontes dan dijual lagi. Dulu itu yang pertama saya jual Rp 7,5 juta dari pembelian Rp 3,5 juta," jelasnya.
"Saya belajar, kayanya ada peluang, hobi menghasilkan dan tidak menjadi beban. Hobi bisa jadi murah ketika kita bisa menjalaninya," pungkasnya.
(wip/yum)











































