Nasib malang menimpa Dudung Suryadi (57), warga Kampung Ciaul Pangkalan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Dia harus merasakan panasnya api saat tertidur lelap di sebuah gubuk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Diketahui, setahun terakhir ini, Dudung tinggal di Kampung Cikundul Girang, Lembursitu, Kota Sukabumi setelah dibangunkan gubuk oleh warga sekitar.
Khoerudin (46), warga setempat mengatakan, Dudung sudah setahun terakhir ini tinggal di Cikundul Girang. Menurutnya, ia hidup sebatang kara tanpa istri dan anak.
"Di Cikundul itu dia sudah nggak ada yang ngurus. Nggak punya anak atau istri. Dibuatkan gubuk sama warga, ada sekitar setahun tinggal di sini," kata Khoerudin kepada awak media, Minggu (28/5/2023).
Kasi Pencegahan, Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi Hendar Iskandar menambahkan, kronologi kebakaran itu bermula dari obat nyamuk bakar yang dibiarkan menyala. Tak disangka, bara api dalam obat nyamuk itu menyambar kasur dan dengan cepat menghanguskan gubuk yang terbuat dari bilik.
"Dia kayanya terlelap tidur, obat nyamuk di kasur nggak sadar api besar. Dia nyenyak tidurnya. Kita terima kabar, karena kecil kan sudah dipadamkan warga ya kita hanya membantu merujuk untuk dirawat karena kan data-data kependudukannya terbakar juga jadi kita kuatkan untuk dirujuk dirawat. Alhamdulillah hari ini dia langsung bisa diarahkan ke Bunut," kata Hendar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu penanganan medis korban. Hendar mengatakan, Dudung mengalami luka bakar di bagian lengan, punggung dan nyaris mengenai sekujur tubuh.
"Tadi koordinasi dengan Dinsos. Alhamdulillah dengan RSUD Al-Mulk dirujuk RSUD Syamsudin SH. Informasinya bawa saja dulu ke RSUD Syamsudin, nanti terkait administrasi entah di BPJS atau apa nanti dibantu administrasinya," tutupnya.
(mso/mso)