Tafsir Surat At-Taubah Ayat 69 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat At-Taubah Ayat 69

Pengampunan (129 Ayat)
Source by
[ik[ك]]َالَّذِيْنَ مِ[ik[نْ ق]]َ[qa[بْ]]لِكُمْ كَا[ik[نُوْٓ]]ا [ik[ا]]َشَدَّ مِ[gu[نْك]]ُمْ قُوَّ[gu[ةً وّ]]َاَكْثَرَ اَمْوَا[gu[لً]]ا [gu[وّ]]َاَوْلَادًاۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُ[ik[مْ ب]]ِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِ[ik[نْ ق]]َ[qa[بْ]]لِكُ[ik[مْ ب]]ِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِيْ خَاضُوْاۗ اُو[iq[لٰۤىٕ]]ِكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَاُو[iq[لٰۤىٕ]]ِكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ٦٩
Kal-la©³na min qablikum k±nµ asyadda minkum quwwataw wa ak£ara amw±law wa aul±d±(n), fastamta‘µ bikhal±qihim fastamta‘tum bikhal±qikum kamastamta‘al-la©³na min qablikum bikhal±qihim wa khu«tum kal-la©³ kh±«µ, ul±'ika ¥abi¯at a‘m±luhum fid-dun-y± wal-±khirah(ti), wa ul±'ika humul-kh±sirµn(a).
(Kamu, orang-orang munafik,) seperti orang-orang sebelummu. Mereka lebih kuat daripada kamu dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Mereka telah menikmati bagiannya dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya. Kamu mempercakapkan (hal-hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
Tafsir
Keadaan orang-orang munafik yang terpedaya oleh kenikmatan duniawi sehingga berani menentang kebenaran adalah seperti orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka memiliki fisik lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka dengan kenikmatan duniawi itu mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu juga telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya sehingga melalaikanmu dari ayat-ayat Allah dan petunjuk Rasul-Nya, dan kamu mempercakapkan hal-hal yang batil sebagaimana mereka juga mempercakapkannya. Padahal, dengan itu semua, mereka dan juga kamu itu benar-benar telah sia-sia amalnya di dunia karena tidak dilandasi dengan keikhlasan dan sia-sia di akhirat karena tidak dilandasi iman yang benar. Mereka itulah orang-orang yang rugi.