Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 28 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Ar-Rum Ayat 28

Romawi (60 Ayat)
Source by
ضَرَبَ لَكُ[gu[مْ مّ]]َثَ[gu[لً]]ا [gu[مّ]]ِنْ اَ[ik[نْف]]ُسِكُمْۗ هَ[id[لْ لّ]]َكُمْ مِّ[gu[نْ مّ]]َا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُ[gu[مْ م]]ِ[gu[ّ]][ik[نْ ش]]ُرَ[iq[كَاۤء]]َ فِيْ مَا رَزَقْنٰكُمْ فَاَنْتُمْ فِيْهِ سَوَاۤءٌ تَخَافُوْنَهُمْ كَخِيْفَتِكُمْ اَنْفُسَكُمْۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْ[gu[مٍ يّ]]َعْقِلُوْنَ ٢٨
¬araba lakum ma£alam min anfusikum, hal lakum mim m± malakat aim±nukum min syurak±'a f³ m± razaqn±kum fa'antum f³hi saw±'un takh±fµnahum kakh³fatikum anfusakum, ka©±lika nufa¡¡ilul-±y±ti liqaumiy ya‘qilµn(a).
Dia membuat perumpamaan bagimu dari dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada di antara hamba sahaya yang kamu miliki menjadi sekutu bagimu dalam (kepemilikan) rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu, sehingga kamu menjadi setara dengan mereka dalam hal ini? Kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada sesamamu. Seperti itulah Kami menjelaskan tanda-tanda itu bagi kaum yang mengerti.
Tafsir
Usai menjelaskan keesaan dan kekuasaan-Nya melalui bukti-bukti nyata yang bisa dilihat oleh mata manusia, kemudian pada ayat ini Allah menguatkan bukti-bukti itu dengan menampilkan contoh konkret yang menyentuh logika manusia. Dia membuat perumpamaan bagimu dari dirimu sendiri agar kamu hanya mengabdi kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya. Apakah kamu rela jika ada di antara hamba sahaya yang kamu miliki menjadi sekutu bagimu dalam memiliki rezeki yang telah Kami berikan kepadamu, sehingga kamu menjadi setara dengan mereka dalam hal kepemilikan ini, padahal sejatinya posisi hamba sahaya itu bagimu sama dengan harta lain yang kamu miliki, lalu kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada sesamamu? Tentu tidak. Adalah tidak tepat menyamakan dua hal yang sejatinya sangat berbeda, yaitu antara budak dengan orang merdeka, apalagi antara Allah dengan hamba-Nya. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengerti, yaitu mereka yang mau menggunakan akalnya untuk berpikir.