Tafsir Surat An-Nahl Ayat 2 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat An-Nahl Ayat 2

Lebah (128 Ayat)
Source by
يُنَزِّلُ الْمَ[iq[لٰۤىٕ]]ِكَةَ بِالرُّوْحِ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَ[gu[نْ يّ]]َ[iq[شَاۤء]]ُ مِنْ عِبَادِ[ik[هٖٓ ا]]َنْ اَ[ik[نْذ]]ِ[ik[رُوْٓ]]ا [ik[ا]]َ[gu[نّ]]َهٗ [ik[لَآ ا]]ِلٰهَ اِ[ik[لَّآ ا]]َنَا۠ فَاتَّقُوْنِ ٢
Yunazzilul-mal±'ikata bir-rµ¥i min amrih³ ‘al± may yasy±'u min ‘ib±dih³ an an©irµ annahµ l± il±ha ill± ana fattaqµn(i).
Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu atas perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu (dengan berfirman), “Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku) bahwa tidak ada tuhan selain Aku. Maka, bertakwalah kepada-Ku.”
Tafsir
Menjelaskan kesempurnaan ketetapan dan penciptaan-Nya, Allah berfirman, “Dia menurunkan para malaikat, yakni Malaikat Jibril, membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki untuk diberi wahyu di antara hamba-hamba-Nya yang taat dan suci jiwanya. Inti wahyu itu ialah pesan yang berisi, “Peringatkanlah oleh kalian, wahai hamba-hamba yang Aku beri wahyu, bahwa tidak ada tuhan, penguasa alam raya, pencipta langit dan bumi yang berhak disembah selain Aku Yang Mahaesa dan Mahakuasa, tidak ada sekutu bagi-Ku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku. Berimanlah kepada-Ku, laksanakanlah semua perintah-Ku, dan tinggalkanlah segala laranganKu.” (Lihat: Surah Gafir/40: 15 dan asy-Syura/42: 52)