Potret Kota Kuno 4.000 Tahun Tersembunyi di Benteng Khaibar

Sebuah temuan yang dipublikasikan dalam jurnal PLUS One pada 30 Oktober 2024 memperlihatkan sisa-sisa kota kuno yang dijuluki Al-Natah. Kota ini telah lama tersembunyi di oasis berdinding Khaibar, wilayah subur yang dikelilingi gurun di barat laut Jazirah Arab. Foto: PLOS One/Charloux et al

Kota seluas 2,6 hektare ini merupakan rumah bagi hingga 500 penduduk yang dibangun sekitar 2.400 SM selama Zaman Perunggu awal, sebelum akhirnya ditinggalkan 1.000 tahun kemudian. Ketika Al-Natah dibangun, kota-kota di wilayah sepanjang Laut Mediterania--kini Suriah hingga Yordania--sedang berkembang pesat. Foto: Rekonstruksi 3D PLOS One/Charloux et al

Tim peneliti yang dipimpin arkeolog Prancis Guillaume Charloux juga menemukan sebuah tembok kuno sepanjang 14,5 km di situs tersebut. Charloux mengatakan benteng-benteng tersebut diatur di sekitar habitat. Tinggi benteng bisa mencapai sekitar 5 meter. Ini menunjukkan Al-Natah menjadi pusat semacam otoritas lokal yang kuat. Foto: PLOS One/Charloux et al

Khaibar terkenal karena kisah tentang perang sengit antara umat Islam yang dipimpin Nabi Muhammad SAW melawan kaum Yahudi pada abad ke-7. Meski pasukan jauh tak imbang, umat Islam berhasil mendobrak benteng pertahanan kokoh Yahudi dan memenangkan peperangan. Foto: Getty Images/Haidan Abdan Syakuro

Sebuah temuan yang dipublikasikan dalam jurnal PLUS One pada 30 Oktober 2024 memperlihatkan sisa-sisa kota kuno yang dijuluki Al-Natah. Kota ini telah lama tersembunyi di oasis berdinding Khaibar, wilayah subur yang dikelilingi gurun di barat laut Jazirah Arab. Foto: PLOS One/Charloux et al
Kota seluas 2,6 hektare ini merupakan rumah bagi hingga 500 penduduk yang dibangun sekitar 2.400 SM selama Zaman Perunggu awal, sebelum akhirnya ditinggalkan 1.000 tahun kemudian. Ketika Al-Natah dibangun, kota-kota di wilayah sepanjang Laut Mediterania--kini Suriah hingga Yordania--sedang berkembang pesat. Foto: Rekonstruksi 3D PLOS One/Charloux et al
Tim peneliti yang dipimpin arkeolog Prancis Guillaume Charloux juga menemukan sebuah tembok kuno sepanjang 14,5 km di situs tersebut. Charloux mengatakan benteng-benteng tersebut diatur di sekitar habitat. Tinggi benteng bisa mencapai sekitar 5 meter. Ini menunjukkan Al-Natah menjadi pusat semacam otoritas lokal yang kuat. Foto: PLOS One/Charloux et al
Khaibar terkenal karena kisah tentang perang sengit antara umat Islam yang dipimpin Nabi Muhammad SAW melawan kaum Yahudi pada abad ke-7. Meski pasukan jauh tak imbang, umat Islam berhasil mendobrak benteng pertahanan kokoh Yahudi dan memenangkan peperangan. Foto: Getty Images/Haidan Abdan Syakuro