Masjid-masjid Tua yang Tetap Eksis Sejak Berabad-abad lalu

Masjid Agung Demak menjadi salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Berlokasi di Demak, Jawa Tengah, masjid ini didirikan oleh Raden Fatah bersama walisongo sekitar 1466 M. Kini ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Peninggalan walisongo juga ada di wilayah Surabaya. Pada 1421 M, Sunan Ampel mendirikan sebuah masjid yang kemudian dikenal dengan Masjid Sunan Ampel. Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan budaya Jawa kuno dan Arab.  Foto: Rifki Afifan Pridiasto

Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas berdiri sebuah masjid yang unik karena hanya memiliki satu tiang utama sebagai penyangga. Masjid ini disebut Masjid Saka Tunggal.

Menurut informasi situs Pemprov Jawa Tengah, Masjid Saka Tunggal diyakini didirikan oleh Mbah Mustolih. Tiang utamanya bertuliskan angka 1288, diduga sebagai tahun pembangunannya. Foto: (Pemkab Banyumas via banyumas.go.id)

Masjid-masjid tua juga bisa ditemui di luar Pulau Jawa. Di Sulawesi Selatan, salah satunya, berdiri sebuah masjid bernama Jami Tua Palopo. Masjid ini berdiri sejak 1604 M, tepatnya pada era Datu Luwu ke-16. Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel

Geser ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terdapat masjid tua yang dibangun pada 1526 M. Namanya Masjid Sultan Suriansyah, sesuai dengan awal pendiriannya di era Sultan Suriansyah yang merupakan raja muslim pertama Kerajaan Banjar.

Masjid yang terletak di tepi Sungai Kuin ini mencerminkan arsitektur tradisional Banjar. Ada struktur panggung dan atap tumpang serta mihrab terpisah. Foto: Kurnia/detikTravel

Masjid Agung Demak menjadi salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Berlokasi di Demak, Jawa Tengah, masjid ini didirikan oleh Raden Fatah bersama walisongo sekitar 1466 M. Kini ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Peninggalan walisongo juga ada di wilayah Surabaya. Pada 1421 M, Sunan Ampel mendirikan sebuah masjid yang kemudian dikenal dengan Masjid Sunan Ampel. Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan budaya Jawa kuno dan Arab.  Foto: Rifki Afifan Pridiasto
Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas berdiri sebuah masjid yang unik karena hanya memiliki satu tiang utama sebagai penyangga. Masjid ini disebut Masjid Saka Tunggal. Menurut informasi situs Pemprov Jawa Tengah, Masjid Saka Tunggal diyakini didirikan oleh Mbah Mustolih. Tiang utamanya bertuliskan angka 1288, diduga sebagai tahun pembangunannya. Foto: (Pemkab Banyumas via banyumas.go.id)
Masjid-masjid tua juga bisa ditemui di luar Pulau Jawa. Di Sulawesi Selatan, salah satunya, berdiri sebuah masjid bernama Jami Tua Palopo. Masjid ini berdiri sejak 1604 M, tepatnya pada era Datu Luwu ke-16. Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel
Geser ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terdapat masjid tua yang dibangun pada 1526 M. Namanya Masjid Sultan Suriansyah, sesuai dengan awal pendiriannya di era Sultan Suriansyah yang merupakan raja muslim pertama Kerajaan Banjar.Masjid yang terletak di tepi Sungai Kuin ini mencerminkan arsitektur tradisional Banjar. Ada struktur panggung dan atap tumpang serta mihrab terpisah. Foto: Kurnia/detikTravel