Kiswa Ka'bah Diganti, Momen Sakral Jelang 1 Muharram di Makkah

Sejumlah petugas profesional menaikkan kain hitam berhiaskan kaligrafi emas untuk mengganti Kiswa, penutup suci Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi, Rabu (25/6/2025). REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Kiswa baru dipasang dengan presisi dan kehati-hatian, menandai tradisi tahunan yang dilakukan setiap 1 Muharram dalam kalender Hijriah. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Kain Kiswa dibuat dari 670 kilogram sutra alami dan disulam dengan benang emas serta perak murni, mencerminkan keindahan seni Islam. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Penggantian Kiswa dilakukan oleh tim dari Kompleks Raja Abdul Aziz yang khusus memproduksi penutup Ka'bah selama berbulan-bulan. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Momen sakral ini disaksikan jutaan umat Islam yang memadati Masjidil Haram, memperkuat ikatan spiritual mereka dengan pusat kiblat dunia. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Tradisi mengganti Kiswa telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi simbol penghormatan serta pemuliaan terhadap Ka'bah yang suci. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Sejumlah petugas profesional menaikkan kain hitam berhiaskan kaligrafi emas untuk mengganti Kiswa, penutup suci Kabah di Masjidil Haram, Arab Saudi, Rabu (25/6/2025). REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY
Kiswa baru dipasang dengan presisi dan kehati-hatian, menandai tradisi tahunan yang dilakukan setiap 1 Muharram dalam kalender Hijriah. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY
Kain Kiswa dibuat dari 670 kilogram sutra alami dan disulam dengan benang emas serta perak murni, mencerminkan keindahan seni Islam. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY
Penggantian Kiswa dilakukan oleh tim dari Kompleks Raja Abdul Aziz yang khusus memproduksi penutup Kabah selama berbulan-bulan. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY
Momen sakral ini disaksikan jutaan umat Islam yang memadati Masjidil Haram, memperkuat ikatan spiritual mereka dengan pusat kiblat dunia. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY
Tradisi mengganti Kiswa telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi simbol penghormatan serta pemuliaan terhadap Kabah yang suci. REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY