Kota Taif dan Perjalanan Rasulullah SAW yang Dirundung Kesedihan

Kota Taif menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW setelah wafatnya Abu Thalib dan Khadijah. Rasulullah SAW memutuskan untuk mencari dukungan baru di luar Makkah agar dakwahnya tetap bisa berlangsung. Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah

Rasulullah SAW berjalan ke kota Taif, sebuah kota subur yang terletak sekitar 80 km dari Makkah. Ia ditemani oleh Zaid bin Haritsah. Perjalanan ini memakan waktu beberapa hari melewati medan berbukit. Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah

Alih-alih diterima, Rasulullah justru ditolak mentah-mentah. Para pemimpin Thaif mengolok-olok dan menghasut orang-orang bodoh serta budak untuk melempari batu ke Rasulullah SAW. Jejak saat Nabi Muhammad saat dilempari batu oleh penduduk Thaif itu saat ini ditandai dengan sebuah bangunan persegi. Foto: Erwin Dariyanto/detikcom

Setelah dilempari batu oleh masyarakat Thaif, Rasulullah menepi dan bersandar di bawah pohon rindang. Rasulullah pun berdoa dan rupanya terdengar oleh Utbah dan Syaibah sang pemilik kebun.Foto: Erwin Dariyanto/detikcom

Masjid Addas ini terletak di kawasan perkebunan tua yang berada di dekat pintu masuk kota Thaif dari arah Makkah, tidak jauh dari tempat Rasulullah berlindung setelah diusir dan dilempari penduduk Thaif. Foto: Erwin Dariyanto/detikcom

Kota Taif menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW setelah wafatnya Abu Thalib dan Khadijah. Rasulullah SAW memutuskan untuk mencari dukungan baru di luar Makkah agar dakwahnya tetap bisa berlangsung. Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah
Rasulullah SAW berjalan ke kota Taif, sebuah kota subur yang terletak sekitar 80 km dari Makkah. Ia ditemani oleh Zaid bin Haritsah. Perjalanan ini memakan waktu beberapa hari melewati medan berbukit. Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah
Alih-alih diterima, Rasulullah justru ditolak mentah-mentah. Para pemimpin Thaif mengolok-olok dan menghasut orang-orang bodoh serta budak untuk melempari batu ke Rasulullah SAW. Jejak saat Nabi Muhammad saat dilempari batu oleh penduduk Thaif itu saat ini ditandai dengan sebuah bangunan persegi. Foto: Erwin Dariyanto/detikcom
Setelah dilempari batu oleh masyarakat Thaif, Rasulullah menepi dan bersandar di bawah pohon rindang. Rasulullah pun berdoa dan rupanya terdengar oleh Utbah dan Syaibah sang pemilik kebun.Foto: Erwin Dariyanto/detikcom
Masjid Addas ini terletak di kawasan perkebunan tua yang berada di dekat pintu masuk kota Thaif dari arah Makkah, tidak jauh dari tempat Rasulullah berlindung setelah diusir dan dilempari penduduk Thaif. Foto: Erwin Dariyanto/detikcom