Masjid ini dibangun atas gagasan Yang Mulia Sheikha Moza binti Nasser, Ketua Qatar Foundation. Melansir laman Diller Scofidio + Renfro (DS+R), Al-Mujadilah Center dan Masjid untuk Wanita di Qatar adalah masjid kontemporer pertama di dunia yang dibangun secara khusus untuk perempuan. (Foto: Diller Scofidio + Renfro (DS+R))
Al-Mujadilah terletak di Education City, kampus seluas 12 kilometer persegi di Doha yang terdiri dari lembaga pendidikan dan penelitian. (Foto: Diller Scofidio + Renfro (DS+R))
Bangunan masjid berdiri di tanah seluas 50.000 kaki persegi. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas mulai dari ruang utama untuk sholat, ruang kelas, halaman terbuka, dan ruang serbaguna. Masjid ini juga dilengkapi perpustakaan yang memiliki koleksi ribuan buku. (Foto: Diller Scofidio + Renfro (DS+R))
Pada ruang utama dibangun untuk mengarahkan dinding kiblat ke arah Mekkah. Masjid ini dibangun dengan konsep selaras dengan alam. Di sekitar masjid ditanami dua pohon zaitun yang menembus atap dan menjulang ke langit. (Foto: Diller Scofidio + Renfro (DS+R))
Masjid ini memiliki ruang utama untuk sholat seluas 9.400 kaki persegi dan memiliki dinding kiblat yang bergelombang. Area utama masjid ini mampu menampung hingga 750 jamaah dan pada momen tertentu dapat diperluas hingga mampu menampung 1.300 jemaah. (Foto: Diller Scofidio + Renfro (DS+R))