Israel Bak 'Neraka' Imbas Dilanda Kebakaran Hutan

Malapetaka terjang negara Israel. Hutan di dekat Yerusalem terbakar hebat sejak Rabu (30/1/2025). (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/5/2025), Api berkobar begitu besar hingga membuat asap tebal mengepul di atas jalan raya. (Foto: REUTERS/Oren Ben Hakoon)
Kebakaran terjadi akibat panas ekstrem dan angin kencang. Lebih dari 20 kilometer persegi lahan hangus terbakar. (Foto: REUTERS/Jamal Awad)
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sampai mengumumkan darurat nasional akibat kebakaran tersebut. (Foto: REUTERS/Oren Ben Hakoon)
Pemadam kebakaran hingga militer pun dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. (Foto: REUTERS/Oren Ben Hakoon)
Israel juga minta bantuan internasional untuk mengatasi masalah ini. Beberapa negara yang membantu adalah Ukraina, Spanyol, Prancis, Rumania, Kroasia dan Italia, seperti dilansir Associated Press. (Foto: REUTERS/Sinan Abu Mayzer)
Setelah kurang lebih 30 jam berjibaku, petugas berhasil menjinakkan api. Namun mereka akan berjaga untuk memastikan tidak ada titik api yang muncul. (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Yayasan Nasional Yahudi (Jewish National Fund/JNF) menyebut kebakaran ini sebagai salah satu yang paling luas dalam sejarah Israel. (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)
Malapetaka terjang negara Israel. Hutan di dekat Yerusalem terbakar hebat sejak Rabu (30/1/2025). (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/5/2025), Api berkobar begitu besar hingga membuat asap tebal mengepul di atas jalan raya. (Foto: REUTERS/Oren Ben Hakoon)
Kebakaran terjadi akibat panas ekstrem dan angin kencang. Lebih dari 20 kilometer persegi lahan hangus terbakar. (Foto: REUTERS/Jamal Awad)
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sampai mengumumkan darurat nasional akibat kebakaran tersebut. (Foto: REUTERS/Oren Ben Hakoon)
Pemadam kebakaran hingga militer pun dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. (Foto: REUTERS/Oren Ben Hakoon)
Israel juga minta bantuan internasional untuk mengatasi masalah ini. Beberapa negara yang membantu adalah Ukraina, Spanyol, Prancis, Rumania, Kroasia dan Italia, seperti dilansir Associated Press. (Foto: REUTERS/Sinan Abu Mayzer)
Setelah kurang lebih 30 jam berjibaku, petugas berhasil menjinakkan api. Namun mereka akan berjaga untuk memastikan tidak ada titik api yang muncul. (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Yayasan Nasional Yahudi (Jewish National Fund/JNF) menyebut kebakaran ini sebagai salah satu yang paling luas dalam sejarah Israel. (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)