Penampakan Masjid Tertua di Pekalongan, Punya Al-Qur'an Raksasa

Pengurus masjid berjalan melewati mimbar di Masjid Jami Aulia Sapuro, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025).

Masjid tertua di Kota Pekalongan ini diperkirakan dibangun pada tahun 1625 Masehi (1035 H) oleh empat utusan Demak yaitu Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Kiai Kudung dengan masih terdapat empat kayu penyangga masjid yang berdiri kokoh hingga sekarang dan terdapat bagian kayu lainnya yang merupakan sisa pembangunan Masjid Agung Demak yang dibangun pada 1479 Masehi. 

Masjid ini memiliki replika Al-Qur’an yang berisi beberapa potongan ayat yang terbuat dari tripleks berukuran 2,4 meter dan lebar dua meter.

Al-Qur’an itu merupakan replika Al-Qur’an dari aslinya yang sebelumnya dihibahkan warga bernama Moch Aswantary sekitar tahun 1970 di masjid tertua di Pekalongan tersebut. 

Pengurus masjid berjalan melewati mimbar di Masjid Jami Aulia Sapuro, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025).
Masjid tertua di Kota Pekalongan ini diperkirakan dibangun pada tahun 1625 Masehi (1035 H) oleh empat utusan Demak yaitu Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Kiai Kudung dengan masih terdapat empat kayu penyangga masjid yang berdiri kokoh hingga sekarang dan terdapat bagian kayu lainnya yang merupakan sisa pembangunan Masjid Agung Demak yang dibangun pada 1479 Masehi. 
Masjid ini memiliki replika Al-Qur’an yang berisi beberapa potongan ayat yang terbuat dari tripleks berukuran 2,4 meter dan lebar dua meter.
Al-Qur’an itu merupakan replika Al-Qur’an dari aslinya yang sebelumnya dihibahkan warga bernama Moch Aswantary sekitar tahun 1970 di masjid tertua di Pekalongan tersebut.