CT Ungkap Peran Ulama Dorong Perekonomian Umat di Sarasehan Ulama

Dalam Sarasehan Ulama di Hotel Sultan Jakarta, Chairul Tanjung mengatakan, umat muslim harus bisa menguasai 36% perekonomian nasional. Hal itu ia ungkap menyusul hasil survei yang menyebut 1% menguasai 36% ekonomi nasional.
CT menilai pentingnya peran para ulama untuk mengubah pola pikir umat. Ia menyebut pola pikir ini sebagai proporsional.
Untuk mencapai hal tersebut, CT menilai ada dua faktor utama yang perlu diperhatikan. Pertama, ia menilai umat muslim harus bertransformasi. Faktor kedua, ia menilai pemerintah perlu melakukan keberpihakan. Hal ini perlu untuk mendorong proses proporsionalitas. Jika keberpihakan itu tidak tercapai, maka mayoritas ekonomi nasional akan dikuasai segelintir pihak.
Dalam Sarasehan Ulama, CT juga membahas soal pendidikan. Dalam pemaparannya, CT menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan.
CT mengatakan pendidikan bukan hanya soal teori, tapi juga menjadi bukti bahwa pengetahuan yang didapat lewat pendidikan dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang.
CT meyakini pendidikan menjadi salah satu kata kunci untuk kita bisa memutus mata rantai kemiskinan.
Dalam Sarasehan Ulama di Hotel Sultan Jakarta, Chairul Tanjung mengatakan, umat muslim harus bisa menguasai 36% perekonomian nasional. Hal itu ia ungkap menyusul hasil survei yang menyebut 1% menguasai 36% ekonomi nasional.
CT menilai pentingnya peran para ulama untuk mengubah pola pikir umat. Ia menyebut pola pikir ini sebagai proporsional.
Untuk mencapai hal tersebut, CT menilai ada dua faktor utama yang perlu diperhatikan. Pertama, ia menilai umat muslim harus bertransformasi. Faktor kedua, ia menilai pemerintah perlu melakukan keberpihakan. Hal ini perlu untuk mendorong proses proporsionalitas. Jika keberpihakan itu tidak tercapai, maka mayoritas ekonomi nasional akan dikuasai segelintir pihak.
Dalam Sarasehan Ulama, CT juga membahas soal pendidikan. Dalam pemaparannya, CT menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan.
CT mengatakan pendidikan bukan hanya soal teori, tapi juga menjadi bukti bahwa pengetahuan yang didapat lewat pendidikan dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang.
CT meyakini pendidikan menjadi salah satu kata kunci untuk kita bisa memutus mata rantai kemiskinan.