Sarasehan Ulama berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).
Sarasehan Ulama 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' terbagi dalam tiga sesi.
Dalam Sarasehan Ulama itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan Asta Cita memiliki nilai islami dan qurani yang terkandung di dalamnya.
Rais Syuriah PBNU KH Mohammad Nuh DEA menyebut kunci Indonesia Emas 2045 adalah ketika kaum dhuafa sudah bangkit. Ia menilai hal tersebut menjadi esensi dari visi Indonesia tersebut.
Mohammad Nuh mengatakan, pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial yang paling baik, teruji, dan terpuji dalam memotong mata rantai kemiskinan.
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) juga hadir dalam Sarasehan Ulama.
Dalam sarasehan ini, para ulama berkumpul dalam rangka menguatkan visi kebangsaan yang sejalan dengan nilai-nilai keagamaan.
Melalui sarasehan ini, NU kembali menegaskan peran strategisnya sebagai pendukung sekaligus penjaga harmoni sosial dan mitra pemerintah dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sarasehan Ulama ini digelar di tengah perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU. Acara ini didukung oleh Bank Syariah Indonesia dan MIND ID.