Senyum Penuh Syukur Warga Gaza usai 15 Bulan Dihantui Bom Israel

Kerumunan warga Palestina bersorak dan berpelukan saat berita gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan telah dicapai antara Israel dan Hamas. Foto: Bashar Taleb/AFP

Meskipun baru diumumkan, perayaan kebahagiaan sudah berlangsung di Gaza. Kerumunan orang berpelukan dan berfoto untuk menandai pengumuman tersebut. Foto: Mohammed Salem/Reuters

"Saya tidak percaya bahwa mimpi buruk selama lebih dari setahun ini akhirnya berakhir. Kami telah kehilangan begitu banyak orang, kami telah kehilangan segalanya," kata Randa Sameeh, seorang pengungsi berusia 45 tahun dari Kota Gaza ke Kamp Nuseirat di pusat wilayah tersebut. Foto: Bashar Taleb/AFP

Pria dan wanita yang tersenyum sama-sama meneriakkan “Allahu akbar”, atau “Allah Maha Besar” dalam bahasa Arab, dan mengibarkan bendera Palestina. Foto: Ramadan Abed/Reuters

Anak-anak kecil, beberapa tampak bingung oleh keributan itu, berkumpul di luar rumah sakit juga, berdesakan di antara orang dewasa dan menonton saat mereka memberikan wawancara kepada media yang menunggu. Foto: Bashar Taleb/AFP

Sekelompok anak laki-laki di tengah kerumunan memimpin nyanyian pro-perlawanan yang populer saat orang dewasa merekam momen itu di ponsel mereka. Foto: Ramadan Abed/Reuters

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah. Foto: Bashar Taleb/AFP

Kerumunan warga Palestina bersorak dan berpelukan saat berita gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan telah dicapai antara Israel dan Hamas. Foto: Bashar Taleb/AFP
Meskipun baru diumumkan, perayaan kebahagiaan sudah berlangsung di Gaza. Kerumunan orang berpelukan dan berfoto untuk menandai pengumuman tersebut. Foto: Mohammed Salem/Reuters
Saya tidak percaya bahwa mimpi buruk selama lebih dari setahun ini akhirnya berakhir. Kami telah kehilangan begitu banyak orang, kami telah kehilangan segalanya, kata Randa Sameeh, seorang pengungsi berusia 45 tahun dari Kota Gaza ke Kamp Nuseirat di pusat wilayah tersebut. Foto: Bashar Taleb/AFP
Pria dan wanita yang tersenyum sama-sama meneriakkan “Allahu akbar”, atau “Allah Maha Besar” dalam bahasa Arab, dan mengibarkan bendera Palestina. Foto: Ramadan Abed/Reuters
Anak-anak kecil, beberapa tampak bingung oleh keributan itu, berkumpul di luar rumah sakit juga, berdesakan di antara orang dewasa dan menonton saat mereka memberikan wawancara kepada media yang menunggu. Foto: Bashar Taleb/AFP
Sekelompok anak laki-laki di tengah kerumunan memimpin nyanyian pro-perlawanan yang populer saat orang dewasa merekam momen itu di ponsel mereka. Foto: Ramadan Abed/Reuters
Seorang pria mengibarkan bendera Palestina di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah. Foto: Bashar Taleb/AFP