Ini 7 Al-Qur'an Tertua, Ditulis Pada Zaman Khalifah Utsman bin Affan

Blue Qur'an atau Al-Quran Biru adalah salah satu Al-Quran kuno yang paling terkenal sekaligus paling indah di dunia. Manuskrip tersebut diperkirakan dibuat antara akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-10. Sesuai dengan namanya, lembaran Al-Qur'an ini berwarna biru dan ditulis dengan tinta emas. Foto: Oldest
Codex Parisino-Petropolitanus adalah manuskrip Al-Quran 98 folio yang berasal dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8. Manuskrip tersebut ditemukan bersama beberapa fragmen Al-Quran di Masjid Amr di Fustat, Mesir. Foto: Oldest
Sampai saat ini, manuskrip Sana'a diyakini sebagai bagian tertua dari Al-Qur'an yang ada. Manuskrip tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1972 selama renovasi Masjid Agung Sana'a di Yaman. Manuskrip tersebut telah diberi tanggal radiokarbon antara tahun 632 M – 671 M, dengan kodeks yang lebih rendah diberi tanggal dengan akurasi 99% hingga tahun 671 M. Foto: Oldest
Naskah Al-Qur'an ini diperkirakan ditulis pada tahun 649 M – 675 M. Saat ini Al-Qur'an berada di Universitas Tübingen, Tübingen, Jerman. Fragmen Al-Quran dari Universitas Tübingen di Jerman telah diberi tanggal antara tahun 649 M – 675 M. Tanggal ini berarti manuskrip tersebut ditulis sekitar 20 – 40 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad. Foto: Oldest
Naskah Al-Quran Birmingham saat ini diyakini sebagai Al-Quran tertua di dunia. Naskah ini terdiri dari dua lembar perkamen yang merupakan fragmen dari naskah Al-Quran awal yang bertanggal antara 568 M – 645 M. Naskah ini berisi teks dari surah 18 – 20 yakni Surat Al Kahfi, Surat Maryam dan Surat Taha. Semua ayat ini ditulis dalam aksara Arab Hijazi. Foto: Oldest