Ini dia penampakan Masjid Said Naum, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Masjid Said Naum ini dibangun pada tahun 1970-an diatas tanah wakaf Syekh Said Naum.
Masjid ini memiliki gaya arsitektur Jawa dengan jendela-jendela besar.
Karena arsitekturnya yang menarik dan inovatif, masjid yang diresmikan pada tahun 1977 ini mendapatkan penghargaan internasional Aga Khan Award for Architecture pada tahun 1984.
Selain itu, Masjid Jami Said Na'um hingga kini belum pernah mengalami renovasi serta tetap mempertahankan gaya arsitektur khas Jawa.
Tak hanya itu, ruangan berbahan dasar kayu jati di setiap pintu masuk, jendala, mimbar, dan langit-langit didatangkan langsung dari Jawa Tengah.
Said Naum adalah Kapiten Arab pada masa Hindia Belanda yang dikenal sebagai pedagang kaya dan tuan tanah di Batavia. Masjid Said Naum di Jalan Kebon Kacang 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibangun di atas tanah wakaf Syekh Said Naum.
Pada 1844, ia menyumbangkan sebidang tanah untuk pemakaman di Tanah Abang yang sekarang telah menjadi masjid dan sekolah memakai namanya. Saat ini masjid tersebut dikelola oleh Yayasan Said Naum yang bergerak di berbagai bidang pendidikan, keagamaan, dan usaha.
Dahulunya memang terdapat area pemakaman pada 1970-an, lalu Pemerintah Jakarta merelokasinya ke Karet. Masjid yang dibangun tahun 1977 di atas lahan seluas 15.000 meter persegi tersebut digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.